Senin, 7 Jul 2025
Senin, 7 Juli 2025

Festival Jakarta Dalam Warna 2025 Sukses Gaet Ribuan Warga, Catat Rekor MURI

astakom, Jakarta – Gelaran “Jakarta Dalam Warna” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berlangsung meriah dan penuh semangat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Minggu (6/7).

Ribuan warga tumpah ruah menikmati pertunjukan budaya kolosal yang digelar bersamaan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Festival ini menjadi panggung bagi lebih dari 2.000 pesilat yang tampil berkolaborasi dengan 5.000 penari tradisional, ditambah atraksi dari Marching Band Jakarta Drum Corps dan penampilan artis ternama seperti Rossa, Ayu Ting Ting, Maudy Koesnaedi, Mandra, Happy Salma, dan Prisia Nasution.

Perhelatan ini sukses mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai salah satu pertunjukan budaya terbanyak dan terbesar di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur Rano Karnountuk menjadikan wajah Jakarta sebagai kota yang berakar pada budaya Betawi, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

“Yang terpenting agar warga Jakarta bangga dan menikmati budayanya. Secara perlahan, kita akan ubah dan perbaiki untuk wujudkan Jakarta aman dan nyaman bagi semua, baik warga asli maupun pendatang,”ujar Pramono kutip astakom.com.

Menurutnya, ekspresi budaya tak seharusnya hanya hadir dalam bentuk seremoni. Oleh karena itu, Pemprov DKI telah menerapkan kebijakan pemakaian busana tradisional Betawi di berbagai acara resmi, termasuk pelantikan pejabat yang kini diwajibkan mengenakan baju Ujung Serong.

“Wajah Betawi tidak sekadar perayaan, tetapi ada di dalam masyarakat Jakarta,” tambahnya.

Sebagai kelanjutan, Pemprov DKI akan menggelar acara budaya bertajuk “Jakarta Warna-Warni” pada Agustus 2025. Acara ini diharapkan menjadi panggung inklusif berbagai budaya nusantara yang hidup dan tumbuh di Jakarta.

Wakil Gubernur Rano Karno juga menyoroti pentingnya seni bela diri pencak silat sebagai bagian dari warisan budaya Betawi yang bukan hanya sarat nilai, tapi juga estetika.

“Mudah-mudahan ke depannya, bukan hanya kebudayaan Betawi yang ditampilkan, tetapi juga budaya dari Sumatera Barat, Jawa Barat, dan sebagainya. Semua budaya yang ada di Jakarta akan tampil di sini,” jelas Rano.

“Jakarta Dalam Warna” menjadi simbol kuat perayaan keberagaman budaya yang hidup di tengah masyarakat urban. Dengan semangat kolaboratif dan inklusif, acara ini tak hanya menyatukan warga, tapi juga memperkuat identitas Jakarta sebagai pusat budaya nasional yang progresif dan terbuka.

Rubrik Sama :

Merawat Toleransi dari Grogol: Tidar Jakarta Barat Ajak Warga Bersihkan Rumah Ibadah

astakom, Jakarta — Di tengah riuhnya hiruk-pikuk ibu kota, ada yang berbeda di akhir pekan kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Sekelompok anak muda dari organisasi...

Wisata Pantai Lai-Lai Bisi Kopan Kupang

astakom, Kupang - Wisatawan menikmati suasana sore hari, di Pantai Lai-Lai Bisi Kopan, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (6/7). Pantai ini terkenal dengan keindahan...

Pelaku UMKM Bali Dorong Pertumbuhan Ekonomi

astakom, Denpasar - Pengunjung pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), di Taman Budaya, Denpasar, Bali, Minggu (6/7). Pameran yang diikuti 137 pelaku UMKM...

Bali Barber Expo 2025

astakom, Denpasar - Kontes gaya rambut di Bali Barber Expo 2025, di Denpasar, Bali, Sabtu (5/7). Kegiatan yang digelar pada 5-6 Juli 2025 tersebut...
Cover Majalah

Update