Kamis, 21 Agu 2025
Kamis, 21 Agustus 2025

Kemensos Buka Peluang AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah Rakyat

astakom, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) RI tengah mempertimbangkan untuk memasukkan pembelajaran terkait teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) dan coding ke dalam kurikulum Sekolah Rakyat (SR).

Sekretaris Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos, Idit Supriadi Priatna mengungkapkan bahwa gagasan ini merupakan rancangan jangka panjang, sebagai bagian dalam mempersiapkan generasi muda yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

“Kemungkinan (AI dan coding masuk kurikulum Sekolah Rakyat), jadi dirancang untuk ke depan ya ini. Bukan hanya kekinian, tapi ini dipersiapkan anak-anak untuk ke depannya,” ujar Idit dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Minggu (6/7).

Idit menjelaskan, bahwa Sekolah Rakyat yang akan mulai beroperasi pada 14 Juli 2025 mendatang akan mengadopsi kurikulum nasional. Selain itu, beragam kegiatan ekstrakurikuler juga akan tersedia, termasuk di ekstrakulikuler bidang digital.

“Kalau kurikulum secara mayor, kurikulum nasional tentunya nanti ada muatan-muatan tambahan di ekstrakurikuler, tentunya termasuk di bidang digital,” ungkapnya.

Persiapan terkait kurikulum Sekolah Rakyat sendiri, menurut Idit, sudah rampung. Pemerintah berharap Sekolah Rakyat dapat mencetak siswa yang unggul dalam kepintaran, etika, karakter, kedisiplinan, serta spiritualitas.

“Tentunya Kemensos tidak sendirian, lebih ditopang oleh Kemendikdasmen di antaranya, dan kementerian-kementerian lain, serta Kemenag, jadi kita melibatkan semua pihak stakeholder yang berkaitan,” imbuh Idit.

Adapun diketahui, bahwa sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia siap beroperasi pada Senin, 14 Juli 2025. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf.

“Jadi, untuk 14 Juli yang akan datang, akan dimulai proses pembelajaran di 100 titik,” ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut pada Sabtu (5/7) kemarin.

Pada hari-hari awal pembelajaran, akan ada program matrikulasi di mana siswa berkesempatan mengenal guru-guru mereka. Selanjutnya, siswa dan guru akan menjalani masa orientasi, diikuti dengan pemeriksaan kesehatan.

“Jadi, nanti kita kerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan cek kesehatan bersama untuk guru, untuk tenaga pendidik, dan untuk para siswa,” lanjutnya.

Setelah rangkaian kegiatan awal tersebut, proses pembelajaran akan dilanjutkan sesuai dengan jadwal yang telah disusun oleh satgas Sekolah Rakyat.

Rubrik Sama :

BREAKING NEWS : Kemnaker Hormati Proses Hukum atas Kasus Wamenaker Noel

astakom.com, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yasierli menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menghormati penuh proses hukum yang tengah berjalan terkait dugaan kasus pemerasan yang...

BREAKING NEWS: Profil Noel, dari Joman hingga Wamenaker

astakom.com, Jakarta – Tim Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta, sejak Rabu malam, 20 Agustus 2025 hingga hari...

BREAKING NEWS: Terlepas dari OTT KPK, Istana Sebut Kinerja Wamenaker Cukup Memuaskan

astakom.com, Jakarta – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, terlepas dari status kejadian OTT KPK, sesungguhnya kinerja Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel...

BREAKING NEWS: Respons Puan soal Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjerat OTT KPK

astakom.com, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi kabar Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer atau Noel yang diduga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT)...

Terkini

Viral

Videos