Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Objek Misterius Luar Angkasa Masuk Tata Surya! NASA Pastikan Bukan Ancaman

astakom, Jakarta – Sebuah objek luar angkasa misterius telah memasuki wilayah Tata Surya, dan para ilmuwan NASA memastikan bahwa benda tersebut berasal dari luar sistem bintang kita alias komet antarbintang. Penemuan ini menjadi salah satu peristiwa astronomi paling langka dan mendebarkan tahun ini.

Komet tersebut secara resmi dinamai 3I/ATLAS, setelah pertama kali diamati pada 1 Juli 2025 oleh teleskop ATLAS (Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System) yang berbasis di Rio Hurtado, Chili. Menariknya, analisis lanjutan menemukan bahwa objek ini telah terekam sejak pertengahan Juni oleh beberapa teleskop di seluruh dunia termasuk di Observatorium Palomar, California.

“Ini adalah komet ketiga dalam sejarah yang terbukti berasal dari luar Tata Surya,” ungkap juru bicara NASA. “Dan setiap kali ini terjadi, kami mendapatkan kesempatan unik untuk melihat isi Alam Semesta di luar lingkungan matahari.”

Meski terdengar menyeramkan, komet 3I/ATLAS tidak mengancam Bumi. Ia saat ini berada sekitar 670 juta kilometer dari Matahari dan akan mencapai jarak terdekatnya sekitar 210 juta kilometer pada 30 Oktober 2025, masih berada di luar orbit Mars.

Objek ini diyakini membawa materi kuno dari sistem bintang asing, yang bisa membantu ilmuwan memahami asal-usul benda langit di alam semesta.

Komet 3I/ATLAS diperkirakan akan tetap bisa diamati dari Bumi menggunakan teleskop hingga September, sebelum akhirnya bergerak terlalu dekat dengan Matahari dan menghilang dari pandangan. Jika semuanya berjalan lancar, ia akan kembali muncul di sisi lain Matahari pada Desember.

Sebelum ini, hanya dua komet antarbintang yang pernah terdeteksi yaitu ʻOumuamua (2017) dan 2I/Borisov (2019). Tak seperti komet biasa yang mengorbit Matahari, komet antarbintang seperti 3I/ATLAS melaju bebas dari satu sistem bintang ke sistem lainnya, seperti “pengelana kosmik.”

Fenomena ini kembali membuktikan bahwa Tata Surya kita bukan sistem tertutup, dan selalu ada kemungkinan kedatangan tamu asing dari galaksi lain. Meski tidak membawa ancaman, komet seperti 3I/ATLAS membawa pertanyaan besar, apa saja yang tersembunyi di luar sana?

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Review GadgetIn: iPhone 17 Pro Bawa Desain Baru dan Kamera Zoom Canggih

astakom.com, Jakarta - Antusiasme pecinta gadget di Indonesia kembali meningkat setelah kanal teknologi populer, GadgetIn, merilis video unboxing sekaligus review awal iPhone 17 dan...

Apresiasi Techno Fest Turki 2025, Menperin: Bangkitkan Semangat Anak Muda atas Sains, Teknologi dan Industri

astakom.com, Jakarta – Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan festival teknologi berskala internasional yang menampilkan kemajuan teknologi Turki....

Apple Resmi Luncurkan iPhone Terbaru, Tipe 17 Air Jadi Sorotan Utama

astakom.com, Jakarta - Apple kembali mencuri perhatian dunia teknologi dengan meluncurkan seri terbaru iPhone 17 pada 9 September 2025. Peluncuran ini menegaskan posisi Apple...

Satelit Terbesar di Asia Tenggara N5: Dari Bumi ke Langit, Demi Indonesia yang Terkoneksi

astakom.com, Jakarta – Tepat pukul 08.56 WIB, 12 September 2025, Indonesia kembali mencatatkan sejarah. Satelit Nusantara Lima (N5) resmi meluncur dari Cape Canaveral, Florida,...

Google Gemini 2.5 Flash Image Bikin Tren Action Figure AI Meledak di Medsos

astakom.com, Jakarta - Media sosial belakangan ini ramai dipenuhi dengan tren baru: action figure digital buatan AI. Banyak kreator memamerkan figur miniatur hiper-realistis yang...

Tim Ekspedisi Riset Laut Rekam Data Seismik dan Elektromagnetik di Samudra Hindia

astakom.com, Jakarta – Sejumlah periset asal Indonesia dan China berkolaborasi melakukan ekspedisi merekam data seismik dan elektromagnetik di Samudra Hindia dengan menggunakan kapal riset...

Viral