Sabtu, 5 Jul 2025
Sabtu, 5 Juli 2025

DPR Terima Usulan 24 Calon Dubes RI Termasuk untuk AS dan PBB

astakom, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan Pemerintah mengusulkan beberapa nama calon duta besar untuk 24 negara sahabat dan organisasi internasional, termasuk Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia menyebut, sesuai mekanisme usulan nama-nama calon dubes tersebut akan ditindaklanjuti oleh Komisi I DPR untuk diuji kelayakan dan kepatutannya.

Puan juga mengaku telah menerima surat yang dikirimkan Presiden Prabowo Subianto kepada DPR RI.

Surat tersebut berisii tentang permohonan pertimbangan calon duta besar untuk negara sahabat yang baru saja dibacakan dalam rapat paripurna DPR RI.

“Sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR dan nantinya akan dibahas di Komisi I. Tadi dalam rapat paripurna sudah saya sampaikan bahwa nama-nama bersifat rahasia. Kemudian pembahasannya pun bersifat rahasia karena ini pertama dan menyangkut legalitas dan lain sebagainya,” kata Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/7).

“Namun bisa saya sampaikan usulan calon dubes yang disampaikan oleh Pemerintah ada 24 negara,” sambungnya, dalam keterangan resmi dikutip astakom.com, Jumat (4/7).

Karena bersifat rahasia, Puan menegaskan bahwa nama-nama calon dubes untuk saat ini tidak bisa diungkap ke publik. Ia meminta masyarakat menunggu hasil fit and proper test yang akan dilakukan Komisi I DPR dalam waktu dekat.

“Jadi nanti tunggu hasil dari fit and proper yang dilakukan oleh Komisi I. Mulai hari ini Komisi I akan melakukan mekanisme fit and proper proper test,” jelas Puan.

Dalam fit and proper test itu, calon-calon dubes akan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI dan dipilih berdasarkan persetujuan Komisi I DPR.

Kemudian hasilnya akan dibawa ke dalam rapat paripurna untuk disahkan. Persetujuan paripurna DPR kemudian akan dikirimkan ke pemerintah, dan jika berjalan lancar calon-calon dubes tersebut nantinya akan dilantik Presiden.

Menurut aturan yang ada, uji kelayakan dan kepatutan dilakukan untuk mengetahui kompetensi calon dubes sebagai pertimbangan dari DPR kepada Pemerintah.

“Bagaimana nanti kemudian komisi I menyatakan apakah orang tersebut pantas, tidak pantas, boleh diajukan atau tidak diajukan dan lain-lain sebagainya,” terang perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut mengenai siapa saja nama calon dubes yang diusulkan Pemerintah, Puan menegaskan hal tersebut baru akan dibuka saat fit and proper test dilakukan.

“Nanti di komisi I juga udah ada. Komisi I kan tidak mungkin melakukan fit and proper tanpa tahu namanya,” ucap Puan.

Cucu Bung Karno tersebut menjelaskan, nama calon dubes belum bisa dibuka saat ini karena memang mekanismenya seperti itu. Dalam aturan, kata Puan, nama-nama calon dubes baru akan diumumkan setelah proses pemilihan telah selesai.

“Memang itu mekanisme. Jadi bukannya ini dirahasia-rahasiain. Tadi juga dalam paripurna, saya membacakan sesuai dengan tata tertib, akan dibahas secara rahasia tanpa menyebut nama, kemudian akan dilakukan fit and proper, setelah itu selesai baru akan diumumkan,” paparnya.

Puan menambahkan tidak ada pesan khusus dari Pemerintah mengenai calon-calon dubes yang akan ditempatkan, termasuk untuk Amerika Serikat.

Rubrik Sama :

Antisipasi Penyalahgunaan Data, Pemerintah Siapkan Portal Perlindungan Sosial

astakom, Jakarta – Pemerintah akan melakukan pengamanan data bantuan sosial (bansos) dengan cara membentuk portal perlindungan sosial. Perlindungan secara digital dilakukan agar tidak ada...

Gaspol IKN! Dua Proyek Strategis Dimulai, Basuki Tegaskan Standar Ketat

astakom, Nusantara – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini benar-benar Gaspol. Dua proyek strategis resmi digulirkan sebagai bagian dari transformasi besar di kawasan Sepaku...

Jaksa Agung Mutasi Kapuspenkum Harli Jadi Kajati Sumut

astakom, Jakarta - Jaksa Agung (JA) ST Burhanuddin melakukan mutasi Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar. Harli dipromosikan menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatra Utara...

Meutya Hafid Perintahkan Kemkomdigi Gerak Cepat

astakom, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menginstruksikan seluruh jajaran Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk bergerak cepat dan serempak dalam tiga...
Cover Majalah

Update