astakom, Jakarta – Komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan pertahanan internasional kembali diperlihatkan dalam acara Distinguished Visitor Day (DV Day) yang digelar di atas kapal induk kebanggaan Inggris, HMS Prince of Wales, Selasa (1/7).
Acara prestisius ini merupakan bagian dari kegiatan Operasi Heigmast yang melibatkan armada Carrier Strike Group Inggris, termasuk HMS Richmond dan HMS Dauntless.
Baca juga
Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata hadir mendampingi Wakil Menteri Pertahanan RI, Marsekal Madya TNI (Purn) Donny Ermawan T., M.D.S, dalam lawatan diplomatik militer ini.
Kehadiran keduanya menjadi representasi penting atas komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama strategis di bidang maritim.
DV Day turut dihadiri oleh Asintel Kasal Laksda TNI Akmal, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Budisatrio Djiwandono, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey CVO, OBE, Atase Pertahanan Inggris Capt Paul Matthews, serta jajaran pejabat penting lainnya dari kedua negara.
Rangkaian acara dimulai dengan penjemputan tamu undangan oleh helikopter Merlin AW101 dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju HMS Prince of Wales.
Setibanya di kapal induk yang tengah beroperasi di wilayah perairan Indonesia, para tamu disambut dengan hangat dan diajak berkeliling dalam ship tour, yang ditutup dengan aksi atraktif dari jet tempur canggih F-35B Lightning II.
Acara ini menjadi simbol penting dari diplomasi pertahanan laut Indonesia–Inggris yang semakin erat. Sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, kegiatan seperti DV Day dinilai mampu memperkuat kerja sama bilateral di bidang maritim, mendukung misi diplomasi TNI AL, serta berkontribusi aktif pada keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
“Kegiatan ini mencerminkan keseriusan TNI AL dalam menjalin kerja sama internasional yang strategis, mendukung misi diplomasi pertahanan, serta berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas maritim secara global,” ujar salah satu perwira tinggi TNI AL yang turut hadir.
Dengan meningkatnya dinamika geopolitik maritim dan pentingnya jalur laut internasional, sinergi seperti ini menjadi krusial dalam menjaga keamanan kawasan dan memastikan kehadiran angkatan laut negara sahabat sebagai mitra strategis yang solid.