astakom, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi bertemu dengan Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng, di Kantor Gubernur, Selasa (1/7).
Dalam pertemuan tersebut, Luthfi menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sedang mengupayakan pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri, agar memberi kemudahan bagi mobilitas logistik.
Baca juga :
Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.
”Seiring dengan semakin tingginya investasi yang masuk di wilayah ini, maka fasilitas pelabuhan yang memadai, sangat dibutuhkan investor,” ujar Luthfi, dalam keterangan dikutip astakom.com, Rabu (2/7).
Pada kesempatan tersebut, Luthfi juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah mendorong pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Jika berhasil dikembangkan, maka akan mampu mengakomodasi masuknya kapal-kapal kargo dengan ukuran yang lebih besar, sehingga mampu menekan waktu antrean.
Selain Pelabuhan Tanjung Emas, Luthfi menyebut pihaknya juga mengupayakan pembangunan pelabuhan yang terintegrasi dengan kawasan industri.
Sementara Dubes Singapura, Kwok Fook Seng, merespon positif upaya Pemprov Jateng mengembangkan pelabuhan, untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Kwok mengusulkan, agar pengembangan konektivitas pelabuhan dengan industri tak hanya di Kendal dan Batang, tetapi seluruh wilayah Pantai Utara Jawa Tengah.
Sebab, pihaknya melihat, daerah tersebut menunjukkan banyak aktivitas ekonomi dari sejumlah investasi baru.
“Kemitraan antara Singapura dan Jawa Tengah ini telah terjalin sangat kuat, dan kami berharap kerja sama ini akan terus berkembang,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya berencana mengundang delegasi dari Pemprov Jateng ke Singapura, agar bisa bertemu langsung dengan para calon investor.