astakom, Jakarta – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Yapit Sapta Putra menyampaikan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk memperkuat sinergi sektor hulu dan hilir minyak dan gas bumi (migas).
Dia menjelaskan, bahwa penguatan kerja sama antar pemangku kepentingan ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mewujudkan visi swasembada energi nasional, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga
Penguatan kerja sama ini dinilai sangat penting untuk mendukung arah kebijakan energi nasional, terutama dalam konteks peningkatan produksi migas dan optimalisasi pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.
“Mari kita coba memitigasi berbagai hal dalam rangka mencapai Asta Cita Presiden Prabowo,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Joint Convention Semarang 2025, dikutip astakom.com, Rabu (2/7).
Lebih lanjut, Yapit menjelaskan, peluang untuk memperluas peran badan usaha di sektor transportasi gas bumi juga terus terbuka lebar. Hal ini dinilai dapat memperkuat ekosistem hilir migas.
Di sisi lain upaya tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan Badan Usaha baik itu BUMN maupun Badan Usaha Swasta dalam mendukung ketahanan energi nasional.
Dia menegaskan, pihaknya di BPH Migas pada dasarnya berdiri di atas tiga platform kepentingan yaitu pemerintah, badan usaha, dan masyarakat.
“Badan usaha pengangkutan diharapkan bisa bertambah lagi. Siapa tahu teman-teman yang hadir di sini melihat peluang pengangkutan gas bumi maupun niaga gas bumi, dipersilakan,” terang Yapit.