astakom, Jakarta — Pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Armenia untuk Indonesia bersama Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) Parlemen Armenia di Ruang BKSAP, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/7).
Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama antara Indonesia dan Armenia, khususnya dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pariwisata, serta budaya.
Baca juga
Anggota BKSAP DPR RI, Unru Baso, menyampaikan bahwa praktik pengelolaan UMKM di Armenia berpotensi menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam meningkatkan produktivitas pelaku usaha lokal.
“Praktik pengelolaan UMKM di Armenia bisa menjadi referensi untuk meningkatkan produktivitas pelaku UMKM di Indonesia. Sebab itu, jelasnya, pertemuan dengan Duta Besar Armenia membahas penguatan komunikasi sekaligus penjajakan kerja sama antara Indonesia dan Armenia,” ujarnya.
Tak hanya pada sektor UMKM, pertemuan ini juga menyoroti potensi kerja sama di bidang pariwisata. Unru menilai tata kelola pariwisata Armenia yang efektif dapat menjadi contoh relevan bagi pengembangan destinasi wisata di Indonesia.
“Dari UMKM nanti kita lihat bagaimana mereka mengelola, (juga) tata kelola UMKM mereka untuk produk-produknya sendiri. (Jadi) nanti kita juga akan mencontoh. Jadi, insyaallah kita rencanakan untuk ada perjalanan GKSB official-nya (kunjungan resmi) ke Armenia di tahun depan,” tuturnya kepada Parlementaria usai pertemuan.
Lebih lanjut, Unru menyampaikan bahwa kerja sama di sektor budaya juga patut digali, terutama melalui pengembangan atraksi dan destinasi wisata yang dikemas secara menarik.
“Termasuk alamnya juga, bagaimana mereka mengemas pariwisatanya, kita bisa contoh,” jelasnya.
Selain ketiga sektor tersebut, Unru juga membuka kemungkinan perluasan kerja sama ke bidang politik dan ekonomi. Ia menekankan pentingnya kehadiran representasi diplomatik Indonesia di Armenia untuk mendukung kerja sama bilateral yang lebih erat.
“Karena kita juga di sana belum ada embassy (kedutaan besar). Nanti kita akan bicarakan ke pemerintah bagaimana ke depannya bisa diadakan kedutaan juga di sana,” tutup politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya diplomasi parlementer yang terus dijalin BKSAP DPR RI guna memperluas kerja sama strategis Indonesia dengan negara-negara mitra, termasuk Armenia.