Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

‘Prasasti Center for Policy Studies’ Pusat Kebijakan Publik Berbasis Data untuk Indonesia

astakom, Jakarta – Lembaga think-thank Prasasti center for Policy Studies atau Prasasti telah resmi diluncurkan pada Senin (30/6). Sejumlah tokoh nasional di bidang ekonomi hingga politik mengisi jajaran dewan penasihat dan dewan pengawas lembaga tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima astakom.com, dijelaskan Prasasti Center merupakan sebuah lembaga think tank independen yang bertujuan memperkuat kebijakan publik berbasis riset dan data.

Di antara tokoh yang terlibat dalam Board of Trustees dan Board of Experts Prasasti adalah Burhanuddin Abdullah, Hashim Djojohadikusumo, Jimly Asshiddiqie, Gandi Sulistiyanto, dan Ilya Avianti.

Selanjutnya, dewan penasihat juga diisi duta besar Indonesia untuk Korea Selatan 2021—2023 Gandi Sulistiyanto. Selain itu, nama lain yang mengisi dewan penasihat Prasasti adalah Presiden Komisaris PT Triputra Utama Selaras, Ellyus Achiruddin, serta Presiden Komisaris PT Astra International Tbk (ASII) Prijono Sugiarto.

Sementara itu, Dewan Pengawas lembaga ini juga diisi oleh lima tokoh, diantaranya adalah Gubernur Bank Indonesia 1993—1998 Sudrajad Djiwandono, Ketua Mahkamah Konstitusi RI 2003—2008 Jimly Asshiddiqie, dan Menteri Keuangan Kabinet Pembangunan VII pada 1998 Fuad Bawazier.

Selain itu, Komisioner KPEI, Ronald Waas, Mantan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ilya Avianti, serta Koordinator Tim Pemulihan Ekonomi Wakil Presiden 2002—2004 Laode Masihu Kamaludin juga turut mengisi kursi Dewan Pengawas Prasasti.

Sejumlah susunan para tokoh dalam lembaga think-thank tersebut juga ikut mengisi posisi Dewan Pakar yang diisi oleh enam orang. Salah satu tokoh yang mengisi posisi ini adalah Menteri Keuangan RI 2013—2014 Chatib Basri. Selain itu, nama-nama seperti Wakil Menteri ESDM 2016—2019 Arcandra Tahar, Deputi Gubernur Bank Indonesia 2010—2015 Halim Alamsyah, serta Presiden Direktur PT Sarana Multigriya Financial (Persero) 2005—2011 Erica Soeroto juga mengisi posisi Dewan Pakar Prasasti.

Selanjutnya, kursi dewan pakar juga diisi oleh Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Resiko di Kementerian BUMN 2020—2024, Nawal Nely, serta Managing Partner of UMBRA-Strategic Legal Solutions Pramudya A. Oktavinanda.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Prabowo: TNI Adalah Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan benteng utama pertahanan negara di tengah dinamika dan ketidakpastian...

Prabowo Ingatkan TNI Butuh Pemimpin Teladan, Bukan yang Asal Pangkat

astakom.com, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan pentingnya kepemimpinan yang profesional, berintegritas, dan penuh teladan di tubuh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal...

Viral