Minggu, 17 Agu 2025
Minggu, 17 Agustus 2025

Konflik Iran-Israel, Neraca Dagang Indonesia Tetap Stabil

astakom, Jakarta – Meski konflik bersenjata antara Iran dan Israel terus bereskalasi, aktivitas perdagangan Indonesia dengan kedua negara tersebut masih berjalan normal dan bahkan menunjukkan surplus yang stabil.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad dalam diskusi bertajuk ‘Dampak Perang Iran-Israel Terhadap Perekonomian Indonesia’, Minggu (29/6).

Tauhid menyatakan bahwa neraca dagang Indonesia terhadap kedua negara yang tengah berkonflik tetap menguntungkan. Dengan Israel, Indonesia mencatatkan surplus sebesar USD 40 juta.

“Dengan Israel kita surplus USD 40 juta,” ungkap Tauhid dalam diskusi tersebut, dikutip astakom.com, Minggu (29/6).

Produk utama ekspor Indonesia ke Israel mencakup vegetable animal, alat-alat elektronik, alas kaki, dan produk makanan seperti cokelat.

Sementara dari sisi impor, Indonesia memang bergantung pada Israel untuk beberapa kebutuhan alat elektronik dan bahan farmasi, namun kontribusinya masih relatif kecil secara keseluruhan.

“Indonesia cukup bergantung kepada Israel dalam hal alat-alat elektronik dan bahan farmasi meskipun posisinya relatif kecil, yakni 0,07 persen,” jelasnya.

Sementara itu, hubungan dagang Indonesia-Iran dinilai jauh lebih kuat dari sisi neraca perdagangan. Tauhid menyoroti bahwa kerja sama dengan Iran menunjukkan surplus yang lebih tinggi dibandingkan Israel.

“Bagaimana dengan Iran ke kita? Itu jauh lebih baik, kita surplus lebih besar daripada Israel,” ujarnya.

Produk-produk yang diimpor dari Iran didominasi oleh peralatan berat seperti mesin industri dan alat-alat reaktor nuklir. Namun secara keseluruhan, skala perdagangan dengan kedua negara masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan mitra dagang utama Indonesia seperti Tiongkok, Amerika Serikat, atau Jepang.

Tauhid menilai bahwa kondisi ini memberikan ruang stabilitas bagi Indonesia dalam menghadapi ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Konflik Iran-Israel, menurutnya, belum memiliki dampak langsung yang signifikan terhadap struktur perdagangan dan aktivitas industri di dalam negeri.

“Gangguan langsung, terutama untuk produk-produk industri masih relatif kecil. Ini cukup baik,” pungkas Tauhid.

Rubrik Sama :

Konfigurasi angka 80 di Upacara Peringatan Kemerdekaan, Simbul Persatuan Bangsa Indonesia

astakom.com, Jakarta – Tanggal 17 Agustus 2025 menjadi perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-80. Untuk memeriahkan peringatan ini, pemerintah telah secara...

Tonton Kirab HUT RI, Warga Tomang Bawa Bambu Runcing dan Tombak ke Monas

astakom.com, Jakarta — Suasana peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di kawasan Monas bukan hanya diwarnai keceriaan warga, tapi juga nostalgia perjuangan masa lalu.  Seorang...

Siapa Kolonel Tehupelasury, Komandan Upacara 17 Agustus 2025? Ini Sosoknya!

astakom.com, Jakarta – Selain Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), petugas komandan upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT ke-80 RI) juga banyak menjadi sorotan. Mengutip...

Derap Kuda, Deru Motoris, dan Sakralnya Sang Merah Putih di Istana Merdeka

astakom.com, Jakarta – Dari motoris wanita, pembawa bendera, hingga pasukan berkuda, semua menyatu menjaga martabat Merah Putih — meneguhkan pesan bahwa kemerdekaan adalah amanah...

Terkini

Viral

Videos