Senin, 30 Jun 2025
Senin, 30 Juni 2025

Komitmen RI Jadi Pusat Industri Hijau Global Dapat Dukungan Swasta

astakom, Jakarta – Komitmen Indonesia untuk menjadi pusat industri global berbasis energi bersih dan teknologi digital mendapat dukungan nyata dari sektor swasta, dimana PT Schneider Electric Indonesia telah meresmikan pabrik ketiganya di Cikarang, Jawa Barat.

Ekspansi yang menjadi bagian dari langkah strategis mendukung transformasi industri nasional ini mendapatkan apresiasi dari Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Setia Diarta.

Dalam sambutannya, Setia Diarta menyatakan bahwa pabrik ini tidak hanya menjadi fasilitas produksi, tetapi juga simbol kebangkitan manufaktur nasional.

“Pembangunan ini bukan hanya sekadar dimulainya sebuah lini produksi, tetapi juga menjadi simbol tekad bersama untuk menjadikan Indonesia pemain utama dalam industri manufaktur global,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip astakom.com, Minggu (29/6).

Pabrik baru Schneider Electric merupakan salah satu smart factory yang mengadopsi sistem EcoStruxure™, teknologi panel surya atap, automasi berbasis kecerdasan buatan (AI), serta digital Factory Acceptance Testing (FAT).

President Director Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan menyebut, bahwa ekspansi ini mencerminkan komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung ketahanan dan transformasi industri nasional.

“Kehadiran Schneider Electric di Indonesia bukan sekadar investasi industri, melainkan bagian dari misi bersama untuk membangun ekosistem yang tangguh, berdaya saing global, dan siap menghadapi masa depan melalui pemanfaatan teknologi digital dan energi bersih,” ujar Martin.

Selain itu, Kemenperin juga menekankan pentingnya penggunaan produk dalam negeri dalam proses produksi dan pengadaan komponen industri.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Solehan berharap, keberadaan pabrik ini mampu memicu investasi berkualitas dan menciptakan sinergi lintas sektor.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone juga turut hadir dalam acara peresmian. Ia menegaskan, bahwa Prancis mendukung kemitraan ekonomi jangka panjang dengan Indonesia.

“Banyak perusahaan Prancis berpartisipasi dalam mendukung pengembangan sektor industri dan teknologi Indonesia, salah satunya Schneider Electric yang telah menunjukkan komitmen jangka panjangnya terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” kata Penone.

Dengan ekspansi ini, Indonesia tidak hanya memperkuat fondasi industri hijau, tetapi juga menunjukkan posisinya dalam ekosistem manufaktur global masa depan.

Rubrik Sama :

DEN Tegaskan Bansos Bukan Beban, Tapi Investasi

Pandangan umum bahwa program bantuan sosial (bansos) hanyalah beban bagi anggaran negara ditepis tegas oleh anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Arief Anshory Yusuf.

DPR Pastikan Konflik Iran-Israel Belum Ganggu Subsidi BBM

Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel belum memberikan dampak signifikan terhadap postur fiskal Indonesia, terutama dalam hal subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Prabowo Sorot Perkembangan Hilirisasi, Rakyat Harap Kemajuan Cepat

astakom, Karawang — Presiden RI Prabowo Subianto meminta menterinya untuk serius dan bekerja cepat dalam upaya hilirisasi industri karena rakyat ingin pemerintah untuk bergerak...

Grounbreaking Proyek Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik, Prabowo: Wujud Cita-Cita Hilirisasi

astakom, Karawang - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kerja keras kebinetnya dalam mewujudkan hilirisasi. Ia berharap hilirisasi sumber daya alam akan terwujud dalam waktu dekat. Pernyataan...
Cover Majalah

Update