astakom, Jakarta – Persaingan antar pembalap MotoGP musim ini memang panas, tapi siapa sangka bahwa pertarungan paling sengit justru terjadi dalam satu keluarga.
Marc Marquez dan Alex Marquez, dua bersaudara yang kini jadi rival tangguh di lintasan, kembali mempertontonkan duel penuh gengsi di sesi balapan Tissot Sprint GP Belanda 2025, Sabtu (28/6).
Baca juga
Marc, sang kakak yang membela Ducati Lenovo Team, tampil sebagai juara setelah menahan gempuran agresif adiknya, Alex Marquez dari tim BK8 Gresini Racing MotoGP.
Kemenangan ini menjadi yang kesembilan bagi Marc di Tissot Sprint musim ini dan semakin memperlebar jarak poin dari Alex di klasemen sementara musim ini.
“Saya tahu Alex sangat cepat, tapi saya juga tahu di mana saya harus menutup celah. Balapan ini sangat emosional, tapi di lintasan kami profesional,” ujar Marc seusai Sprint, dikutip astakom.com dari motogp.com, Minggu (29/6).
Marc Marquez memulai Sprint dari posisi keempat dan langsung membuat gebrakan usai lampu start padam. Ia menyerang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) di Tikungan 2 dan bahkan terjadi kontak antar motor.
Sementara itu, Alex juga melakukan start impresif dari baris kedua, menjaga posisinya untuk ikut menyerbu ke depan.
Memasuki akhir Lap 1, Marc berhasil mengambil alih pimpinan dari Quartararo di chicane terakhir. Di Lap 2, Alex tak mau ketinggalan dan ikut menyalip pembalap Yamaha tersebut, mengunci kembali posisi kedua.
Mulai dari titik itu, Sprint Race berubah menjadi arena pribadi bagi keluarga Marquez. Selama beberapa lap, jarak antara kakak dan adik hanya terpaut kurang dari satu detik.
Alex beberapa kali mencoba menyalip, terutama di sektor awal dan pertengahan sirkuit TT Assen. Namun Marc tampil lebih solid di dua sektor terakhir yang krusial untuk mempertahankan posisi.
“Marc sangat kuat di sektor tiga dan empat. Saya sudah coba beberapa kali, tapi dia tidak memberi ruang,” kata Alex.
Upaya Alex untuk mengalahkan sang kakak pun berakhir tanpa hasil. Marc tetap unggul hingga garis finis. Sementara podium terakhir diamankan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), yang mencatatkan podium Sprint pertamanya sejak GP Mandalika 2023.
Kemenangan ini membuat Marc Marquez mampu mengunci erat posisinya di klasemen, dengan selisih 43 poin dari Alex. Sementara Francesco Bagnaia, yang finis di luar lima besar, semakin tertinggal dengan selisih 117 poin.
Balapan utama GP Belanda 2025 akan bergulir pada Minggu (29/6) malam WIB. Publik tentu akan menantikan, apakah duel duo Marquez akan berlanjut, atau hadir kejutan lain di sirkuit TT Assen?