Kamis, 14 Agu 2025
Kamis, 14 Agustus 2025

Pesantren Al-Fattah Jadi Model Pendidikan Unggulan dan Strategis

Astakom, Kuningan – Di kaki Gunung Ciremai yang tenang dan sejuk, sebuah pesantren di Kabupaten Kuningan hari itu tak hanya jadi tempat belajar, tapi menjadi panggung peluncuran gagasan besar: tiga program pendidikan baru yang diyakini akan membawa perubahan bagi masa depan umat.

Pondok Pesantren Terpadu Al-Fattah tampak semarak, bukan hanya oleh kerumunan santri dan tamu undangan, tapi oleh kehadiran seorang tokoh nasional yang punya ikatan emosional dengan lembaga ini—H. Rokhmat Ardiyan. Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra itu hadir tak sekadar sebagai politisi, melainkan sebagai Dewan Pembina dan sahabat pesantren.

“Anak-anak ini adalah generasi hebat masa depan. Pesantren Al-Fattah telah menjadi pesantren unggulan yang patut dibanggakan. Kita bangun daerah ini bersama-sama, salah satunya melalui pendidikan berbasis pesantren,” ujarnya dalam sambutan yang menggugah, Sabtu (28/6).

Di balik seragam resminya, Rokhmat membawa pesan yang tak kalah penting—sebuah salam hangat dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Sang Presiden, katanya, tengah bekerja keras untuk rakyat, termasuk untuk dunia pendidikan pesantren yang selama ini menjadi jantung pendidikan Islam di Indonesia.

“Pemerintah di bawah Presiden Prabowo berkomitmen kuat terhadap pesantren. Program seperti moderasi kurikulum adalah bukti bahwa negara hadir di tengah umat. Saya pribadi akan terus memperjuangkan kepentingan pesantren, para ustadz, dan seluruh ekosistem pendidikan Islam di parlemen,” tegas Rokhmat, penuh kesungguhan.

Salah satu inovasi yang paling menarik perhatian dalam acara itu adalah peresmian Pesantren Lansia. Sebuah gagasan yang mungkin terdengar tak biasa, tapi justru menjadi simbol inklusivitas pendidikan berbasis keislaman.

“Ini bukan hanya program, tapi bentuk kasih sayang dan perhatian kita pada semua usia. Konsepnya modern, humanis, dan penuh kehangatan,” ucap Rokhmat, yang mewakili Dapil Jabar X (Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran).

Bersama sang istri, Hj. Dian Marina Puspita (DMP), Rokhmat juga menyampaikan ajakan yang menyentuh: bersinergi untuk membangun peradaban melalui pesantren. Ajakan itu bukan sekadar retorika, tetapi keyakinan yang dibangun dari pengalaman mendampingi dunia pendidikan dari dekat.

“Mari kita bersinergi demi kemajuan umat. Dari pesantren akan lahir pemimpin-pemimpin bangsa—yang kuat, disiplin, dan berjiwa besar. Semoga setiap langkah kita mendapat ridho Allah SWT,” ajaknya.

Rokhmat pun menyoroti keistimewaan sistem pendidikan di Al-Fattah yang tak hanya mengejar akademik, tetapi membentuk karakter dan spiritualitas para santri. Pendidikan di pesantren ini, menurutnya, mengajarkan nilai-nilai mendasar yang kerap terlupa di dunia modern: kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan.

“Saya sangat mengapresiasi pendidikan di Al-Fattah. Di sini bukan hanya mencetak anak-anak cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia. Nilai-nilai seperti kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab benar-benar ditanamkan sejak dini,” katanya, tulus.

Dan dengan penuh harap, ia menutup pernyataannya dengan sebuah keyakinan yang kuat: bahwa dari pesantren seperti Al-Fattah, masa depan bangsa akan dititipkan.

“Saya yakin Al-Fattah sedang mempersiapkan generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berintegritas dan siap membawa perubahan. Dari pesantren seperti inilah lahir pemimpin-pemimpin masa depan,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Wanita Tani Indonesia HKTI Dorong Merdeka Akses Informasi untuk Wujudkan Swasembada Pangan

astakom.com, Jakarta — Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, DPP Wanita Tani Indonesia HKTI bersama Komisi Informasi Pusat menggelar seminar nasional bertema “Merdeka...

Gajah Sumatera Terancam Punah, Pemerintah dan Aktivis Dorong Konservasi Serius

Berbagai upaya konservasi yang dilakukan selama 14 tahun terakhir belum mampu meningkatkan jumlah spesies kunci hutan tropis Sumatera ini. Kantong-kantong populasi gajah terus menyusut akibat alih fungsi hutan menjadi lahan lain. Langkah nyata penyelamatan gajah kini mendesak dilakukan.

Anak Buah Prabowo Blusukan ke MAN 2 Kota Jambi, Cek Langsung Menu Makan Bergizi Gratis

astakom.com, Jambi — Anggota DPR RI Dapil Jambi, Rocky Candra blusukan MAN 2 Kota Jambi untuk memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar sampai...

TA Khalid Minta Menteri ESDM Tindaklanjuti Alih Kelola Blok Migas di Aceh

astakom, Jakarta — Anggota DPR RI Dapil Aceh II, TA Khalid, mendesak Menteri ESDM Bahlil Lahadalia segera menindaklanjuti surat rekomendasi Pemerintah Aceh terkait alih...

Terkini

Viral

Videos