Minggu, 29 Jun 2025
Minggu, 29 Juni 2025

PT PAL Siap Bangun Kapal Induk Indonesia Pertama

astakom, Surabaya – Proyek monumental dalam sejarah industri pertahanan Indonesia akan segera dimulai. PT PAL Indonesia menyatakan kesiapan penuh membangun kapal induk pertama buatan dalam negeri berjenis Landing Helicopter Dock (LHD), yang ditargetkan mulai dikerjakan pada tahun 2027.

Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang, Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemenhan, menjelaskan Langkah ini mendapat dukungan langsung dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan menjadi bagian dari strategi jangka panjang di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kemandirian pertahanan nasional saat peninjauan fasilitas PT PAL di Surabaya, Rabu (25/6).

“PT PAL telah menyampaikan bahwa pembangunan kapal induk dirancang dimulai 2027. Ini tentu bukan hal kecil. Tapi kami melihatnya sebagai langkah maju yang menunjukkan kesiapan industri pertahanan kita,” tegas Brigjen TNI Frega dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Sabtu (28/6).

Brigjen Frega menjelaskan bahwa sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat membutuhkan kapal multifungsi seperti LHD yang dapat mendukung mobilitas helikopter, pasukan, dan logistik dalam jumlah besar.

Kapal ini tak hanya ideal untuk operasi militer, tetapi juga sangat relevan dalam misi kemanusiaan seperti saat bencana alam.

“Kapal induk jenis LHD akan sangat relevan untuk kebutuhan pertahanan non-perang seperti bantuan kemanusiaan,” imbuhnya.

Pembangunan kapal induk ini tak hanya mengandalkan PT PAL, tapi juga akan melibatkan BUMN, swasta nasional, Defence Industry (Defence ID), hingga media untuk menyuarakan pencapaian strategis anak bangsa.

“Ini bukan semata proyek PT PAL atau Kemenhan. Perlu keterlibatan lintas sektor,” ujar Brigjen Frega.

Terkait pendanaan, ia menegaskan bahwa meski proyek ini membutuhkan anggaran besar, dengan prioritas fiskal yang tepat, pembangunan tetap bisa berjalan sesuai jadwal.

Proyek ini merupakan bagian dari kontrak strategis pertahanan nasional di bawah arah Presiden Prabowo.

Staf Khusus Menteri Pertahanan bidang Komunikasi Sosial dan Publik, Deddy Corbuzier, turut memberikan apresiasi atas capaian PT PAL.

Ia menyebut kunjungannya sangat membuka mata bahwa Indonesia mampu memproduksi alutsista canggih, termasuk frigate tipe Arrowhead yang saat ini dalam tahap produksi kedua.

“Ini bukan hanya soal membangun kapal, tapi menunjukkan bahwa Indonesia mampu membangun alutsista canggih, bahkan diakui dunia,” ujar Deddy.

Ia menambahkan, jika kualitas dan kecepatan produksi dapat terus ditingkatkan, Indonesia berpeluang besar menjadi pemain dominan di pasar pertahanan Asia.

Transformasi Digital dan Prestasi Produksi PT PAL
Direktur Teknologi PT PAL, Briljan Gazalba, menyampaikan bahwa perusahaan telah melakukan transformasi besar melalui sistem digital EM4 (Enterprise Maritime 4.0).

Sistem ini memfasilitasi lebih dari 1.500 karyawan dengan perangkat tablet untuk menyamakan standar kerja dan mempercepat proses produksi.

“Kapasitas produksi blok kapal meningkat lima kali lipat, dari 10 menjadi 50 blok per bulan. Docking time juga dipangkas drastis dari 22 bulan menjadi hanya 8 bulan,” ungkap Briljan.

Tak hanya itu, PT PAL juga telah mengantongi sertifikasi dari badan internasional seperti DNV GL (Jerman-Norwegia), ABS (AS), LR (Inggris), RINA (Italia), dan lainnya, serta melayani pelanggan dari berbagai kawasan dunia: Eropa, Asia, dan Timur Tengah.

Pembangunan kapal induk LHD tahun 2027 akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pertahanan maritim Indonesia.

Dengan kesiapan industri, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, proyek ini diharapkan dapat mengangkat Indonesia sebagai kekuatan maritim regional sekaligus simbol kemandirian alutsista nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Rubrik Sama :

KSAD Berikan Rumah Hingga Beasiswa Bagi Keluarga Prajurit Gugur

TNI Angkatan Darat (TNI AD) kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat warisan perjuangan prajurit, dalam acara yang berlangsung hangat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) pada hari Kamis (26/6).

Wakasad Dampingi Pelepasan Personel dari Tanjung Priok

Dalam misi memperkuat sistem pertahanan nasional dan pemerataan kekuatan di seluruh penjuru Tanah Air.

TNI AL Sepakati Royal Navy Kerja Sama Pendidikan Hingga Latihan Gabungan

Hubungan bilateral di sektor pertahanan maritim antara TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Royal Navy (Angkatan Laut Kerajaan Inggris) kian menguat.

KSAU Puji Prajurit TNI AU, Target Hancur Bom Tepat Sasaran

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menyampaikan apresiasi tinggi terhadap profesionalisme.
Cover Majalah

Update