Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

BEI Bukukan Rekor Baru di Tengah Krisis, Rp193 Triliun Mengalir ke Pasar Modal

astakom, Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencetak rekor pada tahun 2024 dengan berhasil menghimpun dana sebesar Rp193 triliun melalui berbagai instrumen pasar modal. Capaian ini menjadi penanda kuat bahwa kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia tetap kokoh, bahkan ketika kondisi global penuh tekanan.

“Kontribusi terbesar berasal dari emisi Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) sebesar Rp143,6 triliun,” ungkap manajemen BEI Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BEI 2025, Rabu (25/6).

Sementara itu, pencatatan 41 saham baru turut menyumbang Rp14,4 triliun dari total penghimpunan dana tersebut. BEI juga mencatatkan 144 emisi EBUS baru, 15 saham hasil konversi HMETD, serta 81 saham tambahan hasil konversi waran.

Momentum pertumbuhan tersebut masih berlanjut di 2025. Hingga akhir Mei, sudah ada 14 saham baru tercatat di BEI, termasuk 3 di antaranya berstatus Lighthouse IPO, yakni pencatatan saham dengan kapitalisasi pasar minimal Rp3 triliun dan free float signifikan.

“Sampai dengan Mei 2025, jumlah perusahaan tercatat saham telah mencapai 956. BEI menempati posisi ke-2 di ASEAN dan menjadi bursa dengan pertumbuhan kedua tertinggi secara global sebesar 1,38 persen,” tulis laporan tersebut.

Capaian ini mencerminkan solidnya sinergi antara BEI, OJK, serta seluruh pelaku pasar dalam menjaga momentum pertumbuhan. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, angka-angka tersebut menjadi bukti konkret bahwa pasar modal Indonesia tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang pesat.

Antusiasme pelaku pasar dan respons positif terhadap produk-produk baru menjadi salah satu pendorong penting keberhasilan ini. Termasuk di antaranya penguatan sinergi dengan bursa global dan peluncuran berbagai indeks acuan investasi.

Dengan pencapaian ini, BEI berhasil membuktikan bahwa inovasi, efisiensi, dan kepercayaan publik adalah fondasi yang menjadikan pasar modal Indonesia sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.

Rubrik Sama :

Tsunami dan Gempa Dahsyat 8.8 Magnitudo Guncang Kamchatka, Kemlu Pastikan WNI Aman

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) memantau secara ketat perkembangan bencana gempa bumi berkekuatan 8.8 magnitudo yang mengguncang Semenanjung Kamchatka di wilayah Federal Timur Jauh Rusia pada hari Rabu (30/7).

Kementerian PKP, BPS, dan Kemendagri Kolaborasi Pemutakhiran DTSN dalam Program 3 Juta Rumah

astakom, Jakarta - Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan pentingnya penilaian objektif terhadap kinerja kementeriannya, khususnya dalam target pembangunan dan renovasi 3 juta rumah oleh...

Menteri PPPA : PUSPAGA Harus Jadi Garda Terdepan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

astakom, Pasuruan - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan fungsi keluarga dan optimalisasi peran Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)...

Beasiswa Komdigi-Chevening Jadi Langkah Strategis Cetak Pemimpin Masa Depan

astakom, Jakarta - Kemitraan antara Kementerian Komunikasi dan Digital dan Chevening menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital...
Cover Majalah

Update