astakom, Bone – Kepercayaan diri, ketajaman berpikir, dan dedikasi dalam organisasi menjadi bekal emas bagi Umar Hunaing, seorang kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bone, yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan di panggung budaya. Ia meraih gelar First Runner Up sekaligus Juara Favorit dalam ajang Duta Wisata Bone 2025, yang digelar pada 12–15 Juni lalu.
Tak banyak yang menyangka bahwa sosok yang sehari-harinya aktif sebagai Sekretaris Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) di PD IPM Bone ini akan mencuri perhatian para juri dan publik di ajang yang sarat dengan nuansa budaya dan pariwisata tersebut. Namun, Umar membuktikan bahwa ruang dakwah pelajar juga dapat melahirkan duta muda yang cakap, berkarakter, dan berdaya saing.
“IPM telah mengajarkan saya banyak hal – mulai dari kepemimpinan, percaya diri, hingga cara berkomunikasi yang baik di depan publik. Semua itu sangat membantu saya saat mengikuti pemilihan Duta Wisata,” tutur Umar, mengenang proses panjang yang ia lalui sebelum akhirnya berdiri di podium juara.
Prestasi ini tidak datang begitu saja. Bagi Umar, proses pembinaan di IPM menjadi fondasi kuat yang membentuk kepribadiannya. Kedisiplinan, kebiasaan tampil di depan forum, dan diskusi intelektual menjadi latihan yang ternyata sangat relevan saat ia melangkah ke panggung publik yang lebih luas.
Apresiasi datang dari berbagai pihak, termasuk dari Sekretaris Umum PD IPM Bone, Nizam. Ia menilai keberhasilan Umar sebagai refleksi dari kerja konsisten organisasi dalam membina kader yang tidak hanya unggul dalam gerakan pelajar, tetapi juga mampu menembus ruang-ruang strategis lainnya.
“Kami bangga atas pencapaian Umar. Ini menunjukkan bahwa kader IPM mampu tampil di berbagai ruang, tidak hanya dalam dakwah pelajar, tapi juga di panggung budaya dan publik. Semoga ini menjadi inspirasi bagi kader lainnya,” ungkap Nizam penuh haru.
Ajang Duta Wisata Bone sendiri merupakan kompetisi tahunan yang bertujuan menjaring duta muda terbaik untuk mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Kabupaten Bone. Dengan pencapaian ini, Umar tidak hanya mengharumkan namanya pribadi, tetapi juga mengangkat citra IPM Bone sebagai kawah candradimuka generasi unggul.
Dari podium musyawarah hingga catwalk budaya, Umar Hunaing membuktikan bahwa pelajar Muhammadiyah tak hanya piawai dalam intelektualitas, tetapi juga siap menjadi wajah masa depan Bone yang inspiratif.
