astakom, Denpasar – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyatakan, berdasarkan kajian secara nasional, penyelenggaraan event Karisma Event Nusantara (KEN) pada 2024 mampu meningkatkan produksi barang dan jasa hingga Rp256,1 miliar.
Event berbasis identitas budaya Indonesia ini, kata Wamenpar, dapat berkontribusi kepada PDB sebesar Rp238,2 miliar, serta perputaran uang yang mencapai Rp13,57 triliun.
Baca juga
“Karena event ini multiplier effect-nya luar biasa. Perputaran ekonomi pada Pesta Kesenian Bali tahun 2024 misalnya, pelaksanaannya yang sebulan penuh memberikan dampak ekonomi yang signifikan mencapai sekitar Rp192,3 miliar bagi Kota Denpasar dan sekitarnya,” ujar Ni Luh, Sabtu (21/6)
Selain itu, menurut Ni Luh, event KEN juga mampu mendongkrak okupansi hunian penginapan di sekitar venue kegiatan naik sebesar 20 persen.
Secara statistik, pariwisata telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melonjak dari 1,6 juta pada 2021 menjadi hampir 14 juta pada 2024.
Meskipun belum melampaui kunjungan seperti sebelum masa pandemi yang mencapai 16,1 juta kunjungan, ini tetap sebuah lompatan besar yang menunjukkan pulihnya kepercayaan global terhadap destinasi di tanah air.
Kemudian, pergerakan wisatawan nusantara terus menunjukkan tren positif, dengan lebih dari 1 miliar perjalanan tercatat sepanjang 2024.
Angka ini melampaui capaian pra-pandemi yang berada di angka 722,2 juta perjalanan. Ini menandakan pemulihan yang kuat dan cepat sekaligus menegaskan bahwa pasar domestik adalah tulang punggung pariwisata nasional.
Target pariwisata tahun ini adalah 14,6 juta hingga 16,0 juta kunjungan wisatawan mancanegara dan 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara.
Dari sisi ekonomi, sektor pariwisata ditargetkan menyumbang devisa sebesar 19,0 hingga 22,1 miliar dolar AS, serta berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 4,6 persen, atau setara dengan Rp1.118,6 triliun.
Pada 2024, kontribusi pariwisata terhadap PDB mencapai 4,04 persen dan penerimaan devisa mencapai 16,71 miliar dolar AS.