Senin, 29 Sep 2025
Senin, 29 September 2025

Presiden Putin Undang Jurnalis Internasional Dalami Isu Iran-Israel

astakom, St. Petersburg – Dalam rangkaian St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, Presiden Rusia menyampaikan sejumlah pernyataan penting terkait konflik Iran-Israel, dalam rekaman wawancara dengan perwakilan kantor berita internasional dari berbagai negara.

Dalam forum yang dihadiri media dari Azerbaijan, Belarus, Vietnam, Indonesia, Kazakhstan, Tiongkok, Turki, Uzbekistan, hingga Reuters (Inggris), Deutsche Press Agentur (Jerman), EFE (Spanyol), Associated Press (AS), dan France Press (Prancis), Presiden Rusia menegaskan posisi Moskow mengenai ketegangan terbaru di Timur Tengah.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik kebijakan sepihak Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa dalam perjanjian nuklir Iran.

“Iran mematuhi kesepakatan dan Trump-lah yang secara sepihak menarik diri dari perjanjian. Mengapa orang Iran harus mematuhi tuntutan AS & Uni Eropa lagi? Mengapa Iran harus mematuhi kesepakatan yang ditinggalkan Barat?” ujar Presiden Putin dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Sabtu (21/6).

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini Iran tidak meminta bantuan pertahanan dari Rusia.

“Iran tidak menginginkan bantuan kita. Jika situasinya meningkat, kita akan lihat apakah mereka akan membutuhkan bantuan,” ujarnya.

Presiden Rusia mengungkapkan bahwa perjanjian Iran tidak memiliki klausul pertahanan bersama.

“Iran tidak meminta bantuan Rusia. Iran sebelumnya tidak ingin bekerja sama dengan Rusia dalam pertahanan udara. Kami menawarkan proyek pertahanan rudal bersama kepada Iran, tetapi mereka menolaknya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden Rusia menyoroti sikap tegas Iran dalam menjaga kedaulatannya.

“Iran berjuang sendirian. Mereka bangga dan ingin mandiri. Di Iran, masyarakat bersatu di sekitar kepemimpinan politik negara tersebut,” ungkapnya.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan situasi dapat berkembang.

“Jika situasinya memburuk, kita akan lihat apakah mereka akan membutuhkan bantuan. Untuk saat ini, mereka tidak menginginkannya,” ucapnya.

Presiden Rusia juga menyampaikan bahwa kerja sama di sektor nuklir damai tetap berjalan.

“Lebih dari 200 spesialis dari Federasi Rusia berada di Iran untuk membangun dua unit pembangkit listrik tenaga nuklir lagi. Rusia telah mencapai kesepakatan dengan pimpinan Israel untuk memastikan keselamatan mereka,” pungkasnya.

Ia menegaskan bahwa fasilitas strategis Iran tetap aman.

“Pabrik rudal bawah tanah Iran masih ada, tidak terjadi apa-apa pada mereka. Kami memiliki hubungan yang sangat bersahabat dengan Iran, dan tingkat kepercayaan di antara kami sangat tinggi. Kami dapat mewakili kepentingan mereka dalam pembicaraan untuk menghentikan permusuhan,” jelasnya.

Presiden Rusia juga menekankan hak Iran untuk mengembangkan energi nuklir damai dan pentingnya jaminan keamanan bagi semua pihak.

“Iran memiliki hak untuk melakukan aktivitas nuklir damai. Israel berhak mendapatkan jaminan keamanan tanpa syarat,” lanjutnya

Dalam penutup pernyataannya, Presiden Rusia menyerukan pentingnya solusi damai di kawasan.

“Dalam kondisi Timur Tengah, sudah seharusnya mencari cara untuk menghentikan permusuhan, menemukan cara untuk mencapai kesepakatan dan menjamin kepentingan Iran dan Israel. Solusi yang menjamin kepentingan Iran dan Israel dapat dicapai,” tutupnya.

Feed Update

Puspom TNI Gelar Apel Personel Wallakir, Siap Amankan HUT Ke-80 TNI

astakom.com, Jakarta – Komandan Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Danpuspom TNI) Mayjen TNI Yusri Nuryanto memimpin langsung Apel Gelar Personel Pengawalan Lalu Lintas...

Kemenko Pangan Optimistis Swasembada Beras Tercapai Tahun Ini

astakom.com, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) optimistis target swasembada beras dapat tercapai pada tahun ini. Langkah ini dinilai menjadi...

Perkuat Ketahanan Pangan, Bappenas Gandeng Akademis dan Swasta Kembangkan Sapi Merah Putih

astskom.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo dan IPB University dalam penguatan potensi pengembangan Sapi Merah Putih. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy...

Bakamla RI Terima Courtesy Call Komandan Maritime Border Command Australia

astakom.com, Jakarta - Bakamla RI yang diwakili oleh Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla RI Laksda TNI Samuel Kowaas, menerima Courtesy Call atau kunjungan kehormatan Rear...

Panglima TNI Tunjuk Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Brigjen (Marinir) Freddy Ardianzah sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada hari Rabu, (20/8).

Menlu RI-Menlu Korsel Siap Kerjasama Ketahanan Pangan hingga Energi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan rasa senang dapat bertemu dengan H.E Cho Hyun, Menteri Luar Negeri Republik Korea (RoK), dalam pertemuan bilateral yang digelar di Seoul pada Kamis (21/8/2025).

Viral

Videos