astakom,St. Petersburg – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Pulkovo, St. Petersburg, Rabu (18/6) sore waktu setempat. Kehadiran Prabowo disambut hangat oleh pemerintah Rusia, menandai eratnya hubungan diplomatik dan persahabatan pribadi yang telah terjalin lama antara Presiden Prabowo dan Presiden Vladimir Putin.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda kenegaraan biasa. Prabowo datang ke Rusia atas undangan langsung dari sahabat lamanya, Presiden Putin. Sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo dan Putin diketahui menjalin komunikasi yang cukup intens. Keduanya kerap berdiskusi mengenai kerja sama pertahanan, geopolitik kawasan, hingga stabilitas global.
Baca juga
Sesaat setelah pesawat kepresidenan mendarat, Prabowo disambut secara resmi oleh Deputi Perdana Menteri Rusia Denis Manturov. Ia juga ditemani oleh Wakil Kepala Protokol Negara Rusia Alexander Prusov serta jajaran pejabat tinggi Rusia lainnya juga Indonesia, di antaranya Menteri Luar Negeri RI Sugiono.
Dengan penuh hormat, Prabowo berjalan melewati pasukan jajar kehormatan. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu kebangsaan Federasi Rusia dikumandangkan, menambah khidmat suasana penyambutan. Hubungan personal yang hangat antara Prabowo dan Putin tampak tercermin dari penyambutan yang penuh keakraban dan simbol diplomasi tingkat tinggi.
Setelah prosesi penyambutan, Prabowo menyempatkan diri menyapa para pejabat yang hadir. Dari Indonesia turut mendampingi antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menlu Sugiono, Dubes RI Jose Tavares, serta Atase Pertahanan KBRI Moskow Marsekal Pertama Jatmiko Adi. Sementara dari pihak Rusia, hadir Senator Dagestan Ilyas Umakhanov, Gubernur St. Petersburg Alexander Beglov, dan Dubes Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov.
Menurut rencana, puncak kunjungan Prabowo akan berlangsung pada hari ini, Kamis, (19/6), dengan agenda utama pertemuan bilateral bersama Presiden Putin. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mempererat kemitraan strategis kedua negara, terutama di bidang pertahanan, energi, dan perdagangan.
“Di Rusia, Presiden Prabowo akan diterima secara resmi oleh Presiden Putin dan akan melakukan pembicaraan strategis tingkat tinggi,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dalam keterangannya beberapa hari sebelumnya dikutip astakom.com.
Prabowo dan Putin dikenal memiliki gaya kepemimpinan yang tegas dan nasionalis. Keduanya juga sama-sama menaruh perhatian besar pada stabilitas global dan keseimbangan kekuatan dunia multipolar. Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyebut Putin sebagai sosok pemimpin yang konsisten dan visioner dalam menjaga kepentingan negaranya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi penegas bahwa relasi Indonesia–Rusia tidak hanya dibangun atas dasar kepentingan negara, tapi juga atas dasar kepercayaan dan kedekatan personal antar pemimpin. Sebuah diplomasi yang tak hanya formal, tetapi juga penuh rasa hormat antar dua sahabat lama.