Kamis, 19 Jun 2025
Kamis, 19 Juni 2025

Kementerian Pariwisata Dukung Program MBG lewat Pelatihan Pengelolaan Dapur SPPI

astakom, Bandung – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui pemberian pelatihan dan pendampingan pengelolaan dapur terintegrasi kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI).

Dalam kunjungannya ke Poltekpar NHI Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/6), Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan pihaknya bersinergi dengan Kementerian Pertahanan dan Badan Gizi Nasional (BGN), memberikan pelatihan pengelolaan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada 1.600 siswa pada 11-24 Juni 2025 di Poltekpar NHI Bandung.

“Kami mempersiapkan generasi muda Indonesia yang tangguh, terampil, dan siap berkontribusi di berbagai lini. Termasuk dari balik dapur sebagai tempat fondasi gizi yang sehat, ketahanan pangan, dan dimulainya semangat melayani,” kata Widiyanti, dalam keterangan resmi dikutip astakom.com, Kamis (19/6).

Widiyanti menjelaskan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini, telah diseleksi dan dididik untuk dapat menjadi pengelola atau kepala dapur yang kompeten.

Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya belajar teknik pengolahan bahan pangan, mereka juga menempa berbagai keterampilan lain seperti manajerial, kepemimpinan, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, pemilihan Poltekpar NHI Bandung sebagai lokasi belajar SPPI ini membuktikan sekolah pariwisata ini merupakan pilar penting dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang unggul, kompeten, dan berdedikasi.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata juga menyampaikan perlunya dukungan berbagai pihak mulai dari Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, akademisi, hingga masyarakat dalam menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis untuk membuka akses gizi sehat bagi rakyat.

“Semua bermuara pada satu misi mulia, yaitu menjamin terpenuhinya hak gizi setiap anak bangsa. Saya yakin dengan kolaborasi seperti ini, kita bisa melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, tangguh, dan sejahtera. Menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Dalam kesempatan serupa, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengapresiasi inisiatif Kementerian Pariwisata dan Universitas Pertahanan (Unhan) atas kolaborasi pelaksanaan pelatihan pengelola dapur terintegrasi kepada SPPI.

Menurutnya, program ini sangat penting untuk memperkuat SDM pengelola dapur yang nantinya akan mengelola dapur penyedia makanan untuk program MBG.

“Begitu mereka lulus nanti kami akan sebar (lulusan SPPI) ke seluruh Indonesia untuk mendirikan satuan-satuan penyuluhan gizi di seluruh Indonesia sehingga akan terbentuk minimal 30 ribu satuan pelayanan gizi di Indonesia yang melayani 82,9 juta penerima manfaat.”

“Mulai dari Ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah termasuk santri dan sekolah keagamaan lainnya,” imbuh Dadan.

Rektor Unhan, Letnan Jenderal (Purn.) Dr. Anton Nugroho, menambahkan pihaknya menyadari bahwa ketahanan pangan dan pengelolaan gizi yang baik merupakan fondasi penting dalam membangun ketahanan nasional yang lebih komprehensif.

Karena itu, kolaborasi dan sinergi yang terjalin antara Unhan dengan Kementerian Pariwisata dan BGN perlu diperkuat dalam menyukseskan program MBG.

“Melalui program ini kami tidak hanya mengajarkan aspek teknis, mengelola dapur tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, profesionalisme, dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia,” tutup Anton.

Rubrik Sama :

Bocah Diaspora yang Bikin Prabowo Luluh di Rusia

astakom, St. Petersburg – Momen lucu sekaligus menghangatkan hati terjadi di lobi hotel tempat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menginap saat kunjungan kenegaraannya di...

Rintik Hujan Iringi Langkah Prabowo Letakkan Bunga di Leningrad

astakom, St. Petersburg — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan penghormatan kepada para korban tragedi Pengepungan Leningrad dengan meletakkan karangan bunga di Piskaryovskoe Memorial...

Sri Mulyani Kritik Keras Kinerja WTO di Tengah Gejolak Perang Dagang

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melontarkan kritik tajam terhadap kinerja Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang dinilai tidak mampu menjalankan fungsinya secara efektif dalam merespons meningkatnya ketegangan perdagangan internasional.

Menlu Sugiono Beberkan Agenda Presiden Prabowo di Rusia

astakom, St. Petersburg – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menjalani sejumlah agenda penting selama kunjungan resmi dua harinya di Federasi Rusia. Menteri Luar...
Cover Majalah

Update