Senin, 6 Okt 2025
Senin, 6 Oktober 2025

Kolaborasi BGN dan NU Wujudkan 1.000 Dapur MBG di Pesantren

astakom, Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas target penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini BGN mengembangkan Kerja Sama dengan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

“Saya kira ini adalah tindak lanjut MoU yang sedang kita susun. NU ini adalah salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, jadi harus menjadi pondasi yang kuat dalam Program Makan Bergizi Gratis,” ujar Kepala BGN, Dadan Hindayana usai bertemu dengan Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf di Kantor BGN, Jakarta, Selasa (17/6).

Dadan menyatakan, keterlibatan NU sangat strategis karena sebagian besar pesantren di Indonesia berada dalam jejaring NU. Pemenuhan gizi bagi santri melalui MBG diyakini akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia nasional.

Hingga saat ini, NU telah mengoperasikan lebih dari 114 Dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi bagian dari skema distribusi. BGN mendorong agar jumlah tersebut bisa ditingkatkan hingga 1.000 Dapur SPPG, khususnya di lingkungan pesantren NU.

“NU sendiri sampai sekarang melaporkan telah mendapatkan lebih dari 114 (dapur SPPG), nanti akan mengejar target 1.000. Saya ingin minimal NU (bangun dapur SPPG) 1.000 sehingga memudahkan pekerjaan Badan Gizi Nasional. Minimal untuk daerah pesantren itu, Badan Gizi Nasional sudah melepaskan ke NU sepenuhnya,” harapnya.

Dengan keberadaan dapur SPPG di lingkungan pondok pesantren akan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya dari sisi pemenuhan gizi tetapi juga dalam aspek keberlanjutan ekonomi.

“Kami berharap nanti dengan adanya SPPG di pesantren, keberlanjutan hidup dari pesantren akhirnya menjadi lebih baik karena mendapatkan pasokan dana rutin untuk operasional dan lain-lain,” ucap Dadan, dalam keterangan resmi dikutip astakom.com, Rabu (18/6).

Selain mencukupi kebutuhan gizi santri, Program MBG juga membuka peluang pendidikan kewirausahaan dan kemandirian pangan di lingkungan pondok pesantren.

“Paling penting lagi menguasai rantai pasok di mana santri-santri bisa diedukasi oleh pimpinan pengurus pondok pesantren untuk memanfaatkan sumber daya lokal, tanah-tanah yang subur yang selama ini tidak dimanfaatkan bisa digunakan oleh santri,” kata Dadan.

“Setelah shalat subuh, setelah ngaji, mereka dua jam turun ke lapangan membangun ekosistem dan rantai pasokan untuk kebutuhan makan santri itu sendiri. Kita berharap, ekonomi akan bergerak di wilayah pondok pesantren,” imbuh Dadan.

Kerja sama ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Program MBG bukan hanya soal makanan, tetapi tentang pembangunan SDM, pendidikan karakter, dan kemandirian ekonomi berbasis komunitas.

Ikuti perkembangan berita terkini ASTAKOM di GOOGLE NEWS

Feed Update

Libatkan Gen Z, Pemerintah Targetkan Layanan Pertanahan Full Digital di 2028

astakom.com, Jakarta – Transformasi besar dalam layanan pertanahan tengah digulirkan Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pemerintah menargetkan seluruh layanan...

Gandeng Terawan, RSPPN Soedirman Resmikan Layanan DSA Radiologi Intervensi

astakom.com, Jakarta – Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Jenderal Soedirman resmi bekerja sama dengan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto untuk menghadirkan layanan...

HUT ke-80 TNI Bawa Berkah ke Masyarakat, Penjual Batagor dan Cilok Laku Keras

astakom, Jakarta — Para pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengaku bersyukur karena dagangan mereka laris manis pada acara peringatan HUT ke-80 Tentara...

Baret Biru TNI di Kongo Pegang Teguh Amanat Prabowo: Seribu Kawan Terlalu Sedikit

astakom, Jakarta — Komandan Satuan Tugas Pasukan Gerak Cepat (BGC) TNI untuk misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Kolonel Infanteri Fardin Wardhana, menegaskan...

Sinyal Presiden Prabowo, Kepemimpinan TNI Harus Berdasar Keteladanan dan Prestasi, Bukan Senioritas

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan sinyal kepada seluruh TNI bahwa kepemimpinan di tubuh TNI itu berdasakan keteladanan dan Prestasi dan...

Prabowo: TNI Adalah Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

astakom.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan benteng utama pertahanan negara di tengah dinamika dan ketidakpastian...

Viral