Senin, 22 Sep 2025
Senin, 22 September 2025

Jelang PON Kudus, Legislator Gerindra Soroti Persiapan Atlet DKI

astakom, Jakarta — Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Khusus Beladiri di Kudus pada Oktober 2025, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra, Anggi Arando Siregar, menyoroti minimnya persiapan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI, khususnya dalam pembinaan atlet pencak silat.

Arando mempertanyakan komitmen Pemprov DKI dalam mempersiapkan para atlet, mengingat PON Beladiri tinggal beberapa bulan lagi.

“Setelah kita melewati kegiatan PON 2024 tersebut, apakah pembinaan para atlet itu benar-benar dilakukan? Tahun 2025 ini ada namanya PON Beladiri di Kudus. Itu seharusnya pelatihan sudah dilakukan sejak tahun 2024,” kata Arando dalam keterangannya.

Arando menyebutkan, berdasarkan informasi dari beberapa cabang olahraga seperti pencak silat dan beladiri lainnya, belum ada program pelatihan yang dijalankan secara serius.

“Karena 2025, bulan Oktober di Kudus kita bawa nama DKI Jakarta, seharusnya itu sudah dibuat di tahun 2024. Sampai sekarang belum ada. Apakah anggarannya belum ada? Tapi saya lihat anggarannya ada, bahkan lebih dari cabang olahraga lain,” ujar Arando

Arando juga menekankan pentingnya pembinaan atlet pencak silat secara serius, mengingat organisasi pencak silat nasional dan internasional dipimpin oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“IPSI dan Presiden Federasi Pencak Silat di seluruh dunia diketuai oleh Bapak Prabowo Subianto. Kita sedang mendorong agar pencak silat bisa masuk Olimpiade 2028. Itu tidak bisa dikerjakan mendadak, harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari,” jelasnya.

Anak buah Prabowo Subianto ini dari Partai Gerindra pun mempertanyakan langkah Dispora dan KONI DKI dalam membina atlet.

“Apa langkah DKI untuk ke depan? Karena menurut Bapak Prabowo, DKI adalah lumbung atlet pencak silat. Jadi persiapannya di mana? Seharusnya sudah dikerjakan di tahun 2024. Saya belum dapat laporan, tapi IPSI DKI Jakarta melaporkan bahwa Dispora dan KONI DKI belum ada pergerakan sama sekali untuk pencak silat,” tegasnya.

Arando berharap pemerintah daerah segera merespons agar potensi atlet DKI tidak terabaikan, terlebih PON Beladiri tinggal beberapa bulan lagi.

Feed Update

Senyum Anak Sekolah Soppeng Sambut Kehadiran Program Makan Bergizi Gratis

astakom.com, Soppeng — Suasana berbeda nampak jelas pada Kamis pagi di SD Negeri 100 Dare Bunga-Bungae. Alih-alih sibuk membuka bekal seadanya atau antre membeli...

Pastikan Program MBG Berjalan Baik, Legislator Gerindra Kartika Sandra Desi Tinjau Dapur di Sumsel

astakom.com, Palembang — Anggota DPR RI Dapil Sumatera Selatan I, Kartika Sandra Desi, rutin turun langsung ke lapangan untuk memastikan kualitas program Makan Bergizi...

Luluskan 565 Wisudawan, Poltekpar Makassar Siap Majukan Pariwisata Indonesia

astakom.com, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para dosen, orang tua dan wisudawan/wati yang telah menjadi bagian dari perjalanan...

Siswa di Boyolali Sambut Antusias Program MBG, Wamenkes: Seleksi Makanan Ketat dan Higienis

astakom.com, Boyolali – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah mendapat sambutan hangat dari para siswa, salah satunya di SMP Negeri 1 Teras,...

Temukan Kasus TBC Lebih Cepat, Pemerintah Siapkan Rontgen Gratis ke Daerah

astakom.com, Boyolali – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono menegaskan, kasus TBC di Indonesia masih cukup tinggi sehingga memerlukan penanganan serius. Wamenkes menyampaikan...

Dari Siborongborong, Wamentan Sudaryono Jadikan Balai Ternak Sebagai Solusi Ekonomi Warga!

astakom.com, Tapanuli Utara – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Siborongborong sebagai motor penggerak kemitraan...

Viral

Videos