Rabu, 18 Jun 2025
Rabu, 18 Juni 2025

Iran Ibaratkan Israel Kanker Kronis, Harus Dicabut Demi Kedamaian Timur Tengah

astakom, Jakarta – Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi mengibaratkan rezim Zionis Israel sebagai penyakit kanker kronis, yang terus menyebarkan virus peperangan di kawasan Timur Tengah.

“Bagi kami rezim Zionis merupakan ibarat dari sebuah kanker yang sudah sangat kronis, yang mengharapkan peperangan,” ujarnya dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta, dikutip astakom.com, Selasa (17/6).

Dia menyampaikan, bahwa Israel telah menciptakan mimpi buruk di kawasan Timur Tengah. Selama 60 atau 70 tahun belakangan ini, kata dia, kawasan Timur Tengah tidak pernah merasakan kedamaian dan stabilitas.

“Ini dikarenakan kanker yang sudah sangat kronis,” ujarnya.

Boroujerdi menyampaikan, bahwa serangan demi serangan terus diluncurkan Israel, tak hanya terhadap Iran dan Palestina, tetapi juga negara-negara lain yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Menurutnya, tindakan Israel tak terlepas dari dasar pendirian rezim yang berlandaskan kepentingan untuk memerangi umat Islam yang kian eksis di kancah Internasional, khususnya yang tinggal di kawasan Timur Tengah.

“Saya ingin tegaskan, bahwa yang dipersoalkan oleh rezim Zionis adalah eksistensi dari umat Islam dan negara-negara Islam. Itu yang dijadikan sasaran utama,” tegasnya.

“Ini bukan pertama atau terakhir kali rezim Zionis menyerang negara lain. Bukan pertama kali, dan tentu bukan terakhir kali. Karena kerangka pendirian dari rezim ini didirikan oleh sebuah kepentingan yaitu menyebarluaskan peperangan di sana. Mereka berpikir bahwa seluruh kawasan Timur Tengah adalah miliknya,” terangnya.

Sehingga menurutnya, jika para pihak mengharapkan keamanan dan kedamaian dunia khususnya di kawasan Timur Tengah, maka rezim zionis yang diibaratkan sebagai kanker kronis tersebut harus segera dicabut.

“Apabila kita semua dunia internasional mengharapkan keamanan dan berpikir bagaimana caranya untuk menyebarluaskan keamanan di Timur Tengah, jawabannya adalah kita harus segera mencabut kanker yang sudah sangat kronis ini,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Menlu Rusia Sergey Lavrov: Rusia Sangat Menghargai Persahabatan Indonesia

astakom, Moscow- Rusia menghargai pendekatan Indonesia yang konstruktif dan substantif, kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri RI...

WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik Iran-Israel

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi bahwa puluhan warga negara Indonesia (WNI) saat ini tertahan di wilayah konflik Iran dan Israel serta di Yordania, akibat eskalasi ketegangan dan saling serang rudal antara kedua negara sejak pekan lalu.

Iran Serukan Persatuan Dunia Muslim Lawan Penindasan Israel

Pemerintah Iran mengecam keras serangan militer besar-besaran yang dilakukan Israel pada Jumat (13/6) pagi waktu setempat. Iran menyebut tindakan tersebut sebagai agresi ilegal dan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Ancaman Deportasi dan Denda Bayangi WNI yang Nekat Berhaji Jalan Pintas

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah mengungkapkan mulai menerima permintaan bantuan dari warga negara Indonesia (WNI) yang tertahan di Arab Saudi, setelah menunaikan ibadah haji dengan cara ilegal.
Cover Majalah

Update