Selasa, 24 Juni 2025

Buka Penerbangan Baru Singapura-Indonesia, PM Wong Puji Potensi Ekonomi Indonesia

astakom, Singapura – Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong menyatakan keyakinannya terhadap potensi dan kekuatan ekonomi Indonesia dalam konferensi pers bersama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto usai pertemuan Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin (16/6).

“Tahun lalu, Singapura menyumbang lebih dari sepertiga dari seluruh investasi asing yang direalisasikan di Indonesia. Hal ini mencerminkan keyakinan kami terhadap ekonomi Indonesia dan potensi serta kekuatannya,” ungkap PM Wong dikutip astakom.

PM Wong menegaskan bahwa Leaders’ Retreat merupakan cerminan eratnya hubungan antara Singapura dan Indonesia yang telah terjalin di berbagai sektor. Ia menyebut bahwa pertemuan empat mata dan diskusi antardelegasi berjalan sangat baik dan produktif.

“Baik Presiden Prabowo maupun saya sepakat bahwa hubungan Singapura-Indonesia dalam kondisi yang sangat baik. Kami ingin melangkah lebih jauh dan memetakan hubungan yang lebih kuat di era kerja sama baru ini,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin menyepakati sejumlah langkah konkret untuk memperkuat hubungan bilateral, termasuk menindaklanjuti implementasi expanded framework agreements yang mulai berlaku tahun lalu.

Kesepakatan ini meliputi kerja sama di bidang pertahanan, manajemen wilayah udara, serta penegakan hukum. PM Wong menambahkan bahwa Flight Information Region Agreement telah berjalan efektif dalam pengelolaan wilayah udara.

Di bidang hukum, kerja sama antara kedua negara juga menunjukkan kemajuan signifikan. Sementara itu, pada sektor ekonomi hijau, ditandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) baru yang mencakup perdagangan listrik lintas batas, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta pengembangan zona industri berkelanjutan.

Kerja sama finansial turut diperkuat melalui perpanjangan bilateral financial arrangement antara Monetary Authority of Singapore (MAS) dan Bank Indonesia untuk periode tiga tahun ke depan—untuk pertama kalinya diperpanjang lebih dari satu tahun.

Dalam sektor ketahanan pangan, Indonesia dan Singapura meneken MoU terkait keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk Young Farmers Development Programme untuk berbagi praktik terbaik di bidang agrikultur dan teknologi pangan.

Dari sisi konektivitas dan pertukaran masyarakat, kedua pemimpin menyambut baik pembukaan rute penerbangan baru dari Singapura menuju Padang dan Kertajati. Selain itu, kerja sama di bidang pendidikan dan pengembangan generasi muda diperluas melalui program magang lintas negara.

Mengakhiri pernyataannya, PM Wong menyampaikan dukungan Singapura terhadap aspirasi Indonesia untuk bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP).

“Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas diskusi yang sangat baik dan konstruktif hari ini. Beliau telah lama menjadi sahabat Singapura yang berharga, dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengannya untuk membawa hubungan bilateral kita ke tingkat yang lebih tinggi,” pungkas PM Wong

Rubrik Sama :

Seskab: Presiden Prabowo Bahas Kesiapan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025–2026

astakom, Bogor – Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas secara menyeluruh kesiapan...

Prabowo Kumpulkan Kabinet Merah Putih di Hambalang, Bahas Apa?

astakom, Bogor – Usai menjalani kunjungan kenegaraan ke Singapura dan Rusia, Presiden Prabowo Subianto langsung mengumpulkan jajaran Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di...

Nusron Wahid Kecam Iklan Penjualan Pulau Indonesia di Situs Kanada

astakom, Tangerang - Pemerintah Indonesia mengecam keras sebuah situs web berbasis di Kanada yang mendaftarkan beberapa pulau di wilayah Indonesia untuk dijual, dengan menyatakan...

Menko Polkam: Pemerintah Tak Akan Mundur Perangi Narkoba

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengapresiasi keberhasilan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Ditjen Bea Cukai, serta instansi lain yang berkontribusi dalam mengungkap jaringan narkotika di Indonesia.
Cover Majalah

Update