Kamis, 18 Sep 2025
Kamis, 18 September 2025

Prabowo Undang Investasi Singapura Mencetak Dokter dan Petani Masa Depan

astakom, Singapura — Di tengah semangat diplomasi dan kerja sama bilateral yang semakin erat, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengajak Singapura untuk memperluas investasi di dua sektor vital: kesehatan dan pertanian modern.

Seruan ini disampaikan dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, usai pertemuan tingkat tinggi Leaders’ Retreat yang berlangsung di Parliament House, Singapura, Senin (16/6).

Dalam pernyataannya, Prabowo menyoroti pentingnya transformasi menyeluruh di sektor kesehatan nasional. Ia menekankan bahwa memperkuat ketahanan sistem kesehatan Indonesia harus dimulai dari pembangunan institusi pendidikan tenaga medis.

“Saya berencana membuka lebih banyak perguruan tinggi kedokteran dan sekolah perawat, dan saya rasa ini adalah bidang di mana pengalaman Singapura bisa sangat bermanfaat bagi kami,” ujar Prabowo.

Tidak hanya kesehatan, sektor pertanian juga menjadi perhatian utama. Prabowo menyampaikan bahwa modernisasi pertanian adalah salah satu langkah penting dalam menjamin ketahanan pangan jangka panjang. Dalam hal ini, Indonesia membuka diri terhadap transfer teknologi dari Singapura.

“Dalam upaya kami memastikan ketahanan pangan Indonesia, kami menyambut tawaran Perdana Menteri Wong untuk membuka peluang transfer teknologi di bidang teknologi pertanian modern, termasuk pertanian perkotaan dan praktik pasca-panen yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sebagai langkah konkret, kedua negara sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian. MoU ini mencakup berbagai program, mulai dari pengembangan petani muda hingga pertukaran praktik terbaik antarnegara.

“Kami juga telah menandatangani MoU tentang keamanan pangan dan teknologi pertanian… Singapura akan mendukung ini, termasuk melalui Program Pengembangan Petani Muda,” kata PM Wong menambahkan.

Kerja sama strategis di sektor kesehatan dan pertanian ini melengkapi total 19 kesepakatan (deliverables) yang berhasil dicapai dalam Leaders’ Retreat 2025. Kesepakatan tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk energi hijau, kawasan industri berkelanjutan, konektivitas, pertahanan, dan penegakan hukum.

Feed Update

DPR Minta Produk Kesehatan Bermasalah Segera Ditindaklanjuti dan Sanksi Tegas Bagi Pelanggar

astakom.com, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher menyoroti laporan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang mengungkap bahwa satu dari...

Dukung Reformasi Kepolisian, Pakar Ingatkan ‘Polisi Pelindung Masyarakat’

astakom.com, Jakarta – Pakar Kebijakan dan Tata Kelola Pemerintahan, Dr. Muchamad Zaenuri menyambut baik wacana reformasi kepolisian yang kembali mengemuka setelah Presiden Prabowo Subianto...

Di Forum Lintas Agama Asia, Menag RI Kenalkan Kurikulum Berbasis Cinta

astakom.com, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memperkenalkan Kurikulum Berbasis Cinta sebagai terobosan baru dalam memperkuat pendidikan inklusif, moderasi beragama, serta perlindungan hak-hak...

Menteri UMKM Tegaskan Paket Stimulus Ekonomi Stabilkan Performa UMKM

astakom.com, Bandung – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan paket stimulus ekonomi ditujukan salah satunya untuk menstabilkan performa UMKM. "Kalau diperhatikan,...

Viral

Videos