Sabtu, 2 Agu 2025
Sabtu, 2 Agustus 2025

Prabowo Sebut Tak Malu Tiru yang Baik: Rumah Murah dan Danantara

astakom, Singapura — Dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti berbagai kebijakan unggulan negeri jiran yang dinilainya berhasil, terutama dalam hal penyediaan rumah layak dan terjangkau bagi rakyat.

Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia tengah mempercepat pembangunan perumahan murah dengan meniru keberhasilan Singapura dalam program serupa.

“Saya kira Singapura memiliki berbagai kebijakan yang sukses. Pertama, perumahan murah untuk seluruh warga Singapura. Program rumah murah ini telah diinisiasi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo. Dan saat ini akan kita kebut,” kata Prabowo saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong, Senin (16/6).

Program yang kini dikebut pemerintah Indonesia ini mencakup pembangunan satu juta rumah tapak dan rumah susun (rusun) yang ditargetkan rampung pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari upaya besar-besaran pemerintah dalam memperkuat fondasi kesejahteraan rakyat melalui kepemilikan tempat tinggal yang layak.

Tak hanya soal perumahan, Prabowo juga menyebutkan bahwa Indonesia telah meniru model lembaga investasi Temasek milik Singapura. Pemerintah Indonesia kini memiliki Danantara, sebuah sovereign wealth fund (SWF) yang dibentuk untuk mengelola dan mengoptimalkan aset serta investasi negara.

“Danantara artinya energi masa depan Indonesia. Kami mendirikan Danantara demi generasi Indonesia di masa depan,” tuturnya.

Menurut Prabowo, keberhasilan suatu program dapat dilihat dari sejauh mana ia ditiru oleh negara lain. Ia meyakini, tidak ada salahnya mengadopsi kebijakan luar negeri yang terbukti sukses, sepanjang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Dalam kunjungannya kali ini, Indonesia dan Singapura juga menandatangani tiga nota kesepahaman (MoU) penting yang menandai kerja sama strategis di bidang energi hijau. Ketiga MoU tersebut meliputi perdagangan listrik berbasis energi bersih, teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon lintas batas (CCS), serta pengembangan kawasan industri hijau di Provinsi Kepulauan Riau.

Rubrik Sama :

Menko Polkam Prihatin soal Ajakan Ganti Merah Putih dengan Bendera One Piece

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan menyampaikan keprihatinan mendalam atas beredarnya ajakan provokatif untuk mengganti bendera merah putih dengan simbol fiksi, seperti bendera One Piece.

Rangkuman Perjalanan Negosiasi Tarif Indonesia-AS yang Berbuah Manis

Setelah melalui proses yang berliku dan diplomasi maraton selama hampir empat bulan, Indonesia akhirnya berhasil mencapai kesepakatan penting dengan Amerika Serikat (AS) terkait penurunan tarif resiprokal.

Mahfud Yakin Prabowo Tak Akan Biarkan Kriminalisasi Politik Terulang

Pakar hukum tata negara Prof. Mohammad Mahfud MD menyampaikan apresiasi atas langkah Presiden Prabowo Subianto dalam membebaskan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong) dan Hasto Kristiyanto dari jerat hukum melalui mekanisme amnesti dan abolisi.

Yusril Tegaskan Amnesti dan Abolisi untuk Hasto dan Tom Lembong Sah Secara Hukum

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa keputusan Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Cover Majalah

Update