astakom, Singapura – Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Singapura disambut hangat oleh warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Negeri Singa, termasuk puluhan siswa Sekolah Indonesia Singapura (SIS) yang memadati area hotel tempat Presiden menginap.
Sesaat setelah tiba di hotel pada Minggu malam (15/6), Prabowo langsung disambut oleh dua anak Indonesia yang mengenakan pakaian adat Nusantara, berdiri tegak dengan semangat di pintu masuk hotel. Tidak jauh dari sana, tampak pula sejumlah mahasiswa Indonesia yang telah menanti dengan antusias di depan area hotel.
Prabowo menyapa mereka dengan hangat, bercengkerama ringan, dan bahkan melayani permintaan swafoto (selfie) dengan penuh keramahan. “Terima kasih, terima kasih,” ujar Prabowo sambil menyalami satu per satu.
Suasana semakin semarak saat puluhan siswa-siswi SIS dari kelas 3 hingga kelas 6 SD berbaris rapi di dalam area hotel. Mereka tampil mengenakan seragam biru batik khas SIS dan membawa bendera merah putih kecil di tangan masing-masing.
Dengan penuh semangat, anak-anak itu meneriakkan yel-yel:
“Selamat datang Bapak! Selamat datang Bapak! Selamat datang Bapak Presiden!”
Prabowo terlihat tersenyum lebar mendengar sambutan tersebut. Ia lalu menghampiri barisan siswa, menyalami satu per satu, menyapa dengan akrab, dan melayani permintaan foto bersama dari para pelajar.
“Kamu umurnya berapa?” tanya Prabowo kepada para siswa SD yang hadir.
“10 [tahun],” ujar mereka.
“Sudah besar mau jadi apa?” tanya Prabowo lagi.
“Tentara!” seru salah seorang siswa.
“Tentara?” Prabowo menanggapi sambil tersenyum.
Seorang siswa bernama Nailun mendapatkan kesempatan berfoto dengan Prabowo. Ia mengaku “deg-degan” namun senang.
“Untuk kenang-kenangan bertemu Pak Prabowo. Semoga Bapak mempimpin negara ini dengan sangat baik dan semangat terus Pak!”
Sebelumnya, saat Prabowo tiba di Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base, ia langsung disambut oleh Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Momen tersebut berlangsung penuh khidmat, dengan Lawrence menyambut langsung di bawah tangga pesawat sebagai tanda penghormatan tinggi dari Singapura kepada Kepala Negara Indonesia.
