Senin, 15 Sep 2025
Senin, 15 September 2025

Pemerintah Indonesia Dukung Penuh Filipina Sebagai Ketua ASEAN 2026

astakom, Jakarta – Pemerintah Indonesia menyampaikan dukungan penuh kepada Filipina dalam menghadapi tugas sebagai Ketua ASEAN 2026.

Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid dalam peringatan Hari Kemerdekaan ke-147 Republik Filipina di Jakarta, Jumat (13/6).

Pada kesempatan tersebut, Meutya menegaskan pentingnya kolaborasi bilateral dalam memperkuat tata kelola digital dan pengembangan kecerdasan artifisial (AI) yang etis di kawasan.

“Atas nama pemerintah dan rakyat Republik Indonesia, saya menyampaikan ucapan selamat dan salam hangat kepada pemerintah dan rakyat Republik Filipina,” ujar Meutya Hafid dalam keterangan resminya, seperti dikutip astakom.com, Minggu (15/6).

Menurut Meutya, hubungan Indonesia dan Filipina tidak hanya didasarkan pada kedekatan geografis, tetapi juga pada sejarah panjang kebersamaan, nilai-nilai budaya yang serupa, serta visi dan idealisme yang sejalan.

“Sebagai sesama pendiri ASEAN, kedua negara telah berdiri berdampingan dalam memperjuangkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan Asia Tenggara,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung kontribusi konkret Indonesia dalam mendukung perdamaian di Filipina melalui fasilitasi Jakarta Accord pada 1996, sebagai bukti nyata solidaritas bilateral yang terus tumbuh.

“Dalam semangat yang sama, Indonesia menyatakan dukungan penuh bagi Filipina dalam mengemban kepemimpinan ASEAN pada 2026, terutama dalam menavigasi tantangan global yang semakin kompleks,” tegas Meutya Hafid.

Lebih dari sekadar relasi diplomatik, Meutya juga membagikan kisah pribadi yang menunjukkan kedekatan dengan Filipina.

“Ibu saya menjalani kehamilan sembilan bulan penuh saat berada di Filipina, dan karena itu, saya dipanggil Bing di rumah—sebuah nama panggilan yang sangat akrab di Filipina. Ayah saya meraih gelar doktornya di Kota Los Baños,” tuturnya.

Filipina,sambung Meutya, bukan sekadar tetangga dekat, melainkan bagian dari perjalanan hidup yang sangat berarti.

Dalam sambutannya, Menteri Meutya juga menyoroti pentingnya kolaborasi kedua negara dalam menghadapi era transformasi digital.

Ia menyebut bahwa sebagai dua demokrasi dinamis dan ekonomi yang terus tumbuh di Asia Tenggara, Indonesia dan Filipina memiliki visi bersama terhadap masa depan digital yang aman, beretika, dan berpusat pada martabat manusia.

“Kita harus menyambut kemajuan kecerdasan artifisial (AI) dengan semangat kolaboratif, untuk memastikan pengembangan AI dilakukan secara bertanggung jawab melalui kebijakan inklusif, inovasi yang etis, serta riset dan pertukaran talenta yang mendalam,” tuturnya.

Ia berharap Indonesia menyambut keterlibatan lebih erat dengan Filipina dalam membentuk pengembangan AI yang beretika.

“Bersama-sama, kita dapat memastikan transformasi digital benar-benar meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat demokrasi, dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang kita junjung bersama,” harapnya.

Mengakhiri sambutan, Menteri Meutya menyampaikan harapan terbaik bagi rakyat dan pemerintah Filipina.

“Semoga peringatan ini menjadi pengingat kuat atas ketangguhan, persatuan, dan kemajuan yang telah dicapai Republik Filipina. Mabuhay ang Filipinas. Terima kasih. Selamat,” ungkapnya.

Feed Update

Tulis Surat untuk 5 Pembantunya, Presiden Sampaikan Terima Kasih

astakom.com, Jakarta - Presiden Prabowo menulis surat pada para mantan pembantunya di Kabinet yang direshuffle Senin (8/9) pekan lalu. Surat itu diantar langsung oleh...

Kemenkop Rekrut 8.000 Pendamping untuk Kawal 80 Ribu Koperasi Desa

astakom.com, Jakarta – Kementerian Koperasi akan merekrut 8.000 tenaga pendamping untuk mengawal pengurus dan operasional 80 ribu Koperasi Desa atau Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih...

Kemenperin: Penguatan Identitas Merek Dukung IKM Kerajinan Tembus Pasar Global

astakom.com, Jakarta – Kementerian Perindustrian bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) proaktif melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri kerajinan di tanah air hingga...

IBD Center Pertama di Indonesia Dibuka, Wamenkes: Wujud Nyata Implementasi Pilar Transformasi Kesehatan

astakom.com, Jakarta – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Prof. Dante Saksono Harbuwono menyatakan, keberadaan Inflammatory Bowel Disease (IBD) Center atau pusat penyakit kronis penyebab peradangan...

Terkini

Viral

Videos