Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Pria Inggris Satu-Satunya Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat di India

astakom, Jakarta – Pesawat Air India yang terbang dari bandara kota Ahmedabad, India, akan menuju London jatuh tak lama usai lepas landas, Kamis (12/6).

Seorang pria Inggris berhasil selamat dari reruntuhan pesawat Air India yang menewaskan 241 orang. Ini adalah sebuah kisah luar biasa tentang bertahan hidup dari seorang bernama Vishwashkumar Ramesh. Ia duduk di kursi 11A pada penerbangan Boeing 787.

Melansir BBC, Saudara Vishwashkumar Ramesh, Nayan Kumar Ramesh, mengatakan bahwa Vishwashkumar “tidak tahu bagaimana dia selamat” dan lolos dari pesawat sebagai satu-satunya yang selamat.

Air India mengatakan semua penumpang dan awak lainnya tewas – termasuk 169 warga negara India dan 52 warga negara Inggris.

Nayan mengaku merasa sangat senang melihat saudaranya baik-baik saja. Namun ia khawatir dengan saudaranya yang lain, Ajay, yang juga ikut serta.

“Kami semua kaget begitu mendengar apa yang terjadi, benar-benar kaget. Tidak bisa berkata apa-apa,” katanya. “Dia [Vishwashkumar] sendiri tidak tahu bagaimana dia selamat, bagaimana dia keluar dari pesawat,” imbuhnya.

“Ketika dia menelepon kami, dia lebih mengkhawatirkan saudara saya yang lain, seperti ‘Temukan Ajay, temukan Ajay.’ Hanya itu yang dia pedulikan saat ini.”

Seorang kerabat bernama Jay mengatakan kepada kantor berita PA: “Dia mengalami beberapa luka di wajahnya. Dia berlumuran darah. Saya rasa dia baik-baik saja. Ini sangat mengejutkan.”

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan Tn. Ramesh berjalan menuju ambulans, dengan asap mengepul di latar belakang.
Dia kemudian terlihat di ranjang rumah sakit bertemu menteri dalam negeri India Amit Shah.

Dr Dhaval Gameti, yang merawat Tn. Ramesh, berkata: “Ia mengalami disorientasi, dengan banyak luka di sekujur tubuhnya. Namun, kondisinya tampaknya sudah pulih.”

Media India mengatakan ia membagikan boarding pass-nya, yang menunjukkan nama dan nomor kursinya. Pengusaha itu, yang lahir di India dan telah tinggal di Inggris sejak 2003, memiliki seorang istri dan seorang putra berusia empat tahun.

Vishwashkumar mengatakan, ia berhasil lolos dari reruntuhan melalui lubang di badan pesawat “Saya berhasil melepaskan sabuk pengaman, menggunakan kaki saya untuk mendorong lubang itu, dan merangkak keluar,” kata Vishwashkumar Ramesh kepada media pemerintah India, DD News.

Berbicara dari ranjang rumah sakitnya, Ramesh bercerita lampu di dalam pesawat “mulai berkedip” beberapa saat setelah lepas landas.
Dalam waktu lima hingga 10 detik, rasanya seperti pesawat itu “terjebak di udara”, katanya.

“Lampu mulai berkedip hijau dan putih…tiba-tiba menghantam sebuah gedung dan meledak.”

Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner menabrak sebuah gedung yang digunakan sebagai akomodasi bagi para dokter di Sekolah Tinggi Kedokteran dan Rumah Sakit Sipil Byramjee Jeejeebhoy.

Namun Ramesh, dari Leicester, mengatakan bagian tempat ia duduk mendarat di dekat tanah dan tidak menyentuh bangunan.
“Saat pintunya rusak dan saya melihat ada ruang, saya mencoba keluar dari sana dan berhasil.”

“Tidak seorang pun bisa keluar dari sisi berlawanan, yang menghadap tembok, karena reruntuhannya ada di sana,” sambungnya.

Dia mengatakan kepada penyiar India bahwa dia tidak percaya kalau dirinya keluar dari reruntuhan dalam keadaan hidup. “Saya melihat orang-orang sekarat di depan mata saya – pramugari, dan dua orang yang saya lihat di dekat saya,” katanya.
“Untuk sesaat, saya merasa seperti akan mati juga, tetapi ketika saya membuka mata dan melihat sekeliling, saya menyadari bahwa saya masih hidup.

“Saya masih tidak percaya bagaimana saya bisa selamat. Saya berhasil keluar dari reruntuhan,” tegasnya.

Pada Jumat pagi, Perdana Menteri India Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan sebelum menuju ke rumah sakit untuk menemui korban yang terluka termasuk Ramesh, dan keluarga korban.

Kronologi Kejadian:

Menurut data Flightradar24 runtutas kejadiannya sebagai berikut:

– 13:30 waktu setempat (14:00 WIB): Pesawat tercatat masih di darat (0 knot)

– 13:34 waktu setempat: Masih di darat kecepatan meningkat hingga 10 knot (18,5 km/jam)

– 13:38 waktu setempat: Pesawat menanjak ke ketinggian 190 meter dan 174 knot. Sinyal kemudia hilang.

Rubrik Sama :

Ratusan Rudal Iran Tembus Israel, Tel Aviv Porak-poranda

astakom, Jakarta— Langit Tel Aviv bergemuruh pada Jumat malam (13/6) sekitar pukul 21.00, saat ratusan rudal balistik Iran melintas di angkasa dan kemudian menghantam...

Kecelakaan Air India: Pencarian Kotak Hitam Terus Ditunggu Keluarga korban

Astakom, Jakarta – Perdana Menteri India Narendra Modi telah mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad dan menemui korban luka di rumah sakit. Semua...

Ratusan Jet Tempur Israel Gempur Iran, Perang Terbuka Kian Gencar

astakom, Jakarta- Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Iran. Sebanyak 200 jet tempur dikerahkan pada dini hari untuk menyerang sekitar 100 target penting, mulai dari...

Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad Angkut 242 Penumpang

astakom, Jakarta- Sebuah pesawat Air India tujuan London jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India bagian barat, pada Kamis (12/6)....
Cover Majalah

Update