Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Bicara di ICI, Menteri Ekraf Paparkan Strategi Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Kreatif

astakom, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, memaparkan tentang strategi, capaian, dan target Kementerian Ekraf untuk lima tahun ke depan di International Conference on Infrastructure (ICI) di JICC, Jakarta, Kamis (12/6).

Saat menjadi pembicara utama sesi tematik di ICI, ia menyebut ketiga aspek itu nantinya akan meningkatkan infrastruktur ekraf, transformasi akses pendidikan, dan perluasan lapangan kerja yang berkualitas.

“Ekosistem kolaboratif dari infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi kreatif bisa bekerja sama sebagai pilar kemajuan perekonomian nasional. Kami meyakini masa depan ekonomi kreatif Indonesia akan tumbuh dari fondasi infrastruktur yang kuat, dengan dukungan talenta terampil, dan ekosistem yang inklusif,” ujar Teuku Riefky.

Teuku Riefky membahas Upaya pengembangan sektor Pendidikan dan ketahanan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas hidup mayarakat pada acara bertajuk “Enabling Innovation: Developing Infrastructure for Education and Creative Economy”.

Dalam paparannya, Menteri Ekraf menekankan berbagai program unggulan dalam ASTA EKRAF selalu fokus pada penguatan kapasitas talenta ekonomi kreatif dengan tujuan peneguhan kapabilitas.

Tak hanya itu, ia juga membahas peningkatan nilai tambah, pengembangan kapasitas teknologi baru, konsolidasi ekosistem konten kreator, serta pengembangan talenta maupun perluasan ruang-ruang kreatif.

“Salah satu upaya strategis yang kami lakukan yaitu memperluas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Nongsa di Batam dan Singhasari di Jawa Timur, yang fokus pada subsektor animasi,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Lebih lanjut, Menteri Ekraf juga menjelaskan peran lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kemudian, melalui nota kesepahaman dengan lembaga pendidikan dan swasta, Kementerian Ekraf bisa menyelaraskan Tridarma Perguruan Tinggi agar ekonomi kreatif bisa fokus pada pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.

“Infrastruktur ekraf terkait erat dengan pendidikan dan pengembangan bakat. Ruang fisik memungkinkan pembelajaran praktis dan kewirausahaan untuk mendukung bakat serta inovasi sub sektor ekonomi kreatif,” imbuh Menteri Ekraf.

Rubrik Sama :

Tsunami dan Gempa Dahsyat 8.8 Magnitudo Guncang Kamchatka, Kemlu Pastikan WNI Aman

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) memantau secara ketat perkembangan bencana gempa bumi berkekuatan 8.8 magnitudo yang mengguncang Semenanjung Kamchatka di wilayah Federal Timur Jauh Rusia pada hari Rabu (30/7).

Kementerian PKP, BPS, dan Kemendagri Kolaborasi Pemutakhiran DTSN dalam Program 3 Juta Rumah

astakom, Jakarta - Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan pentingnya penilaian objektif terhadap kinerja kementeriannya, khususnya dalam target pembangunan dan renovasi 3 juta rumah oleh...

Menteri PPPA : PUSPAGA Harus Jadi Garda Terdepan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

astakom, Pasuruan - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan fungsi keluarga dan optimalisasi peran Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)...

Beasiswa Komdigi-Chevening Jadi Langkah Strategis Cetak Pemimpin Masa Depan

astakom, Jakarta - Kemitraan antara Kementerian Komunikasi dan Digital dan Chevening menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital...
Cover Majalah

Update