Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Bicara di ICI, Menteri Ekraf Paparkan Strategi Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Kreatif

astakom, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, memaparkan tentang strategi, capaian, dan target Kementerian Ekraf untuk lima tahun ke depan di International Conference on Infrastructure (ICI) di JICC, Jakarta, Kamis (12/6).

Saat menjadi pembicara utama sesi tematik di ICI, ia menyebut ketiga aspek itu nantinya akan meningkatkan infrastruktur ekraf, transformasi akses pendidikan, dan perluasan lapangan kerja yang berkualitas.

“Ekosistem kolaboratif dari infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi kreatif bisa bekerja sama sebagai pilar kemajuan perekonomian nasional. Kami meyakini masa depan ekonomi kreatif Indonesia akan tumbuh dari fondasi infrastruktur yang kuat, dengan dukungan talenta terampil, dan ekosistem yang inklusif,” ujar Teuku Riefky.

Teuku Riefky membahas Upaya pengembangan sektor Pendidikan dan ketahanan ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas hidup mayarakat pada acara bertajuk “Enabling Innovation: Developing Infrastructure for Education and Creative Economy”.

Dalam paparannya, Menteri Ekraf menekankan berbagai program unggulan dalam ASTA EKRAF selalu fokus pada penguatan kapasitas talenta ekonomi kreatif dengan tujuan peneguhan kapabilitas.

Tak hanya itu, ia juga membahas peningkatan nilai tambah, pengembangan kapasitas teknologi baru, konsolidasi ekosistem konten kreator, serta pengembangan talenta maupun perluasan ruang-ruang kreatif.

“Salah satu upaya strategis yang kami lakukan yaitu memperluas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Nongsa di Batam dan Singhasari di Jawa Timur, yang fokus pada subsektor animasi,” imbuh Menteri Ekraf Teuku Riefky.

Lebih lanjut, Menteri Ekraf juga menjelaskan peran lembaga pendidikan seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kemudian, melalui nota kesepahaman dengan lembaga pendidikan dan swasta, Kementerian Ekraf bisa menyelaraskan Tridarma Perguruan Tinggi agar ekonomi kreatif bisa fokus pada pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.

“Infrastruktur ekraf terkait erat dengan pendidikan dan pengembangan bakat. Ruang fisik memungkinkan pembelajaran praktis dan kewirausahaan untuk mendukung bakat serta inovasi sub sektor ekonomi kreatif,” imbuh Menteri Ekraf.

Rubrik Sama :

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update