Minggu, 15 Jun 2025
Minggu, 15 Juni 2025

Target Utama Pemberdayaan, Kemensos Perjuangkan Keluarga Siswa Sekolah Rakyat

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menyatakan, target utama pemberdayaan masyarakat Kemensos akan berfokus untuk mengentasan kemiskinan. Salah satunya melalui program sekolah rakyat.

Selain memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas kepada masyarakat tidak mampu, keluarga siswa sekolah rakyat juga akan diberdayakan.

“Kalau saya usul mari kita berangkat dari keluarga siswa Sekolah Rakyat,” ujar Agus dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Urgensi Regulasi Pemanfaatan Dana Corporate Social Responsibility (CSR) dan Filantropi dalam Pemberdayaan Masyarakat, di Jakarta, Kamis (12/6).

Agus Jabo menjelaskan, dengan memulai program pemberdayaan dari keluarga siswa dapat dipastikan program tersebut dapat mengenai sasaran secara tepat.

“Itu sudah by name by address dan kita sudah ground-check, kita sudah punya daftarnya, mau ke sana kapan saja ada, dan sudah pasti rata-rata keluarganya buruh, pasti tepat sasaran,” jelasnya.

Di hadapan Staf Ahli Menko Pemberdayaan Masyarakat (PM), perwakilan Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Agus juga menyebut apa yang ia sampaikan sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, kepala negara menginginkan agar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem dididik di sekolah rakyat. Di samping itu keluarganya juga diberdayakan dan rumahnya diperbaiki.

“Presiden memerintahkan negara harus menyekolahkan mereka (anak-anak dari keluarga miskin), terus keluarga dan rumahnya harus kita urus,” kata Agus Jabo.

Berangkat dari argumentasi di atas, Agus Jabo berharap program-program pemberdayaan masyarakat dapat diarahkan ke keluarga siswa Sekolah Rakyat.

Namun, Agus Jabo juga menggarisbawahi bahwa upaya pemberdayaan ini hanya bisa berhasil jika didukung oleh lintas kementerian, lembaga, swasta dan peran aktif masyarakat di bawah komando Kemenko PM.

”Kolaborasi erat multipihak menjadi kata kunci. Tidak mungkin kemudian Kemensos bisa menjalankan (pemberdayaan) itu sendiri. Maka dari itu, yang kita butuhkan adalah kolaborasi,” katanya.

Staf Ahli Kemenko PM Sugeng Bahagijo menyambut baik usulan Agus Jabo. “Semua yang hadir di sini siap untuk bersinergi, dan satu hal tadi adalah sudah ada pintu masuk yang berhasil kita identifikasi, yaitu melalui keluarga penerima program Sekolah Rakyat,” ujarnya.

Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu fokus Kemenko PM dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Kemenko PM bertugas melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan penanggulangan kemiskinan, termasuk pemberdayaan masyarakat.

Ke depannya jika hal ini bisa terealisasi, maka dampaknya akan multi-client, karena anak bisa mendapat pendidikan di sekolah rakyat, sedangkan keluarganya bisa diberdayakan.

Rubrik Sama :

Perkuat Fondasi Digital, Wamen Komdigi Ajak Asia House Wujudkan Visi 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamen Komdigi) Nezar Patria mengajak Asia House berkolaborasi mewujudkan visi Indonesia 2045 untuk menjadi pemimpin digital...

Sri Mulyani Desak Reformasi Belanja Negara Jadi lebih Berkualitas

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati kembali menyoroti soal kualitas belanja negara. Menurutnya, tantangan utama bukan lagi sekadar jumlah anggaran, melainkan strategi dan efektivitas penggunaannya.

Baru Dibentuk, Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Punya Tugas Berat

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkap, bahwa ada banyak tugas yang sudah mengantre untuk dikerjakan Ditjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, meskipun para pejabatnya baru saja dilantik.

Sri Mulyani Ultimatum Pejabat Baru, Minta Sistem Coretax Segera Diperbaiki

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mendesak Ditjen Pajak (DJP) untuk segera membereskan berbagai masalah dalam sistem administrasi perpajakan inti atau coretax system yang diluncurkan sejak awal 2025.
Cover Majalah

Update