Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Indonesia dan FPT Vietnam Tandatangani MoU Inovasi dan Transformasi Digital

astakom, Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasinonal (PPN/Bappenas) bersama konglomerat teknologi terkemuka Vietnam, FPT Corporation, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) strategis untuk berkolaborasi dalam mempercepat transformasi digital Indonesia.

Penandatanganan ini sebagai bentuk tindak lanjut kunjungan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy ke FPT Group Vietnam pada 15 April 2025 lalu.

MoU ini juga menandai awal kemitraan jangka panjang sebagai langkah strategis percepatan transformasi digital Indonesia dan mendukung Visi Indonesia Emas 2045.

“MoU Kementerian PPN/Bappenas dengan FPT Corporation Vietnam ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah strategis menuju kemitraan yang solid antara Pemerintah Indonesia dan Vietnam,” ujar Rachmat, di Jakarta, Kamis (12/6), seperti dikutip astakom.com dalam keterangannya.

Menurut Rachmat, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Indonesia harus memanfaatkan teknologi, memperkuat basis industri, dan berinvestasi pada talenta digital generasi masa depan.

Rachmat menjelaskan, kolaborasi ini akan berlaku selama lima tahun ke depan yang mencakup berbagai bidang strategis, seperti perencanaan transformasi digital nasional dan sektoral, implementasi e-Government, smart planning, dan sistem e-Monitoring.

Fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan SDM melalui program upskilling dan reskilling di bidang Artificial Intelligence, keamanan siber, rekayasa perangkat lunak, dan sains data.

Indonesia dan Vietnam akan mengembangkan proyek percontohan untuk pertanian cerdas, teknologi hijau, dan kota berkelanjutan, serta mendorong kolaborasi akademik antara institusi di Indonesia dan Vietnam.

“FPT Corporation Vietnam merasa sangat terhormat dapat bermitra dengan Pemerintah Indonesia dalam perjalanan yang transformatif ini. Komitmen kami melampaui teknologi—kami hadir untuk menciptakan masa depan di mana inovasi digital memberdayakan masyarakat, memperkuat ekonomi, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar CEO FPT Corporation Vietnam Nguyen Van Khoa.

“Bersama Kementerian PPN/Bappenas, kami akan membangun ekosistem digital yang tangguh yang tidak hanya mendukung visi nasional Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada kawasan Asia Tenggara dan Asia-Pasifik yang lebih terhubung dan maju secara digital,” tambah Nguyen.

Kementerian PPN/Bappenas berharap kerja sama ini semakin memperkuat fondasi bagi Indonesia dan Vietnam untuk menjadi kekuatan digital utama di Asia Tenggara.

“Melalui kolaborasi ini, kita tidak hanya memperkuat kemampuan teknologi nasional, tetapi juga menciptakan masa depan bersama yang inklusif, berkelanjutan, dan penuh inovasi, untuk Indonesia dan Vietnam,” pungkas Rachmat Pambudy.

Rubrik Sama :

Tsunami dan Gempa Dahsyat 8.8 Magnitudo Guncang Kamchatka, Kemlu Pastikan WNI Aman

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) memantau secara ketat perkembangan bencana gempa bumi berkekuatan 8.8 magnitudo yang mengguncang Semenanjung Kamchatka di wilayah Federal Timur Jauh Rusia pada hari Rabu (30/7).

Kementerian PKP, BPS, dan Kemendagri Kolaborasi Pemutakhiran DTSN dalam Program 3 Juta Rumah

astakom, Jakarta - Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan pentingnya penilaian objektif terhadap kinerja kementeriannya, khususnya dalam target pembangunan dan renovasi 3 juta rumah oleh...

Menteri PPPA : PUSPAGA Harus Jadi Garda Terdepan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

astakom, Pasuruan - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menegaskan pentingnya penguatan fungsi keluarga dan optimalisasi peran Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA)...

Beasiswa Komdigi-Chevening Jadi Langkah Strategis Cetak Pemimpin Masa Depan

astakom, Jakarta - Kemitraan antara Kementerian Komunikasi dan Digital dan Chevening menjadi langkah strategis dalam mencetak pemimpin masa depan Indonesia. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital...
Cover Majalah

Update