Kamis, 31 Jul 2025
Kamis, 31 Juli 2025

Infrastruktur Berkelanjutan, Jalan Menuju Pariwisata yang Tangguh dan Aman

astakom, Jakarta – Di tengah dinamika pembangunan nasional yang semakin kompleks, Indonesia kembali menegaskan komitmennya pada pembangunan infrastruktur yang tak hanya megah, tapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada rakyat.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, menghadiri Indonesia International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebuah ajang strategis yang mempertemukan pemerintah, swasta, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam satu forum kolaboratif.

Digelar di Jakarta, ICI 2025 menjadi ruang diskusi penting untuk membicarakan masa depan infrastruktur Indonesia, termasuk kaitannya dengan sektor pariwisata yang kini makin menyadari pentingnya ketahanan dan keberlanjutan.

“Dengan potensi besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam memimpin transformasi infrastruktur hijau,” ungkap Ni Luh Puspa dikutip astakom, dari akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (12/6).

Ia menambahkan bahwa transformasi ini bukan hanya soal membangun jalan atau jembatan, tapi juga tentang memperkuat konektivitas antarwilayah, meningkatkan ketahanan terhadap bencana, dan memastikan inklusi sosial terutama di destinasi wisata prioritas.

Dalam konteks pariwisata, infrastruktur bukan lagi sekadar pelengkap. Ia adalah tulang punggung yang menopang keberhasilan sektor ini.

Destinasi-destinasi seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Borobudur akan jauh lebih siap menyambut wisatawan jika didukung oleh akses yang baik, layanan dasar yang memadai, serta sistem transportasi dan energi yang ramah lingkungan.

Rubrik Sama :

SBY: Negara Kuat Bisa Jatuh Lantaran Pemimpinnya Posisikan Diri di Atas Hukum dan Rakyat

astakom, Jakarta - Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbicara soal peradaban dan faktor penyebab runtuhnya sebuah peradaban dalam tatanan dunia yang...

Ketua Komisi XIII DPR Dorong Revisi UU Sistem Perbukuan untuk Perkuat Literasi Nasional

astakom, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, mendorong revisi Undang-Undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. Revisi UU ini dinilai...

Gandeng SBY, Menteri Ekraf Dukung Kolaborasi Pelukis Jerman dan Indonesia Abadikan Monas

astakom, Jakarta - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya menghadiri kegiatan melukis bersama pelukis asal Jerman, Christopher Lehmpfuhl, di Balai Kota Jakarta....

Bersama Prancis, Indonesia Kuatkan Fesyen dan Kriya ke Panggung Dunia

astakom, Jakarta — Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) memperkuat kolaborasi fesyen dan kriya dengan Prancis melalui program residensi bersama yang akan melibatkan desainer kedua negara....
Cover Majalah

Update