Sabtu, 14 Jun 2025
Sabtu, 14 Juni 2025

Infrastruktur Berkelanjutan, Jalan Menuju Pariwisata yang Tangguh dan Aman

astakom, Jakarta – Di tengah dinamika pembangunan nasional yang semakin kompleks, Indonesia kembali menegaskan komitmennya pada pembangunan infrastruktur yang tak hanya megah, tapi juga ramah lingkungan dan berpihak pada rakyat.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Luh Puspa, menghadiri Indonesia International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 sebuah ajang strategis yang mempertemukan pemerintah, swasta, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya dalam satu forum kolaboratif.

Digelar di Jakarta, ICI 2025 menjadi ruang diskusi penting untuk membicarakan masa depan infrastruktur Indonesia, termasuk kaitannya dengan sektor pariwisata yang kini makin menyadari pentingnya ketahanan dan keberlanjutan.

“Dengan potensi besar sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam memimpin transformasi infrastruktur hijau,” ungkap Ni Luh Puspa dikutip astakom, dari akun Instagram resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kamis (12/6).

Ia menambahkan bahwa transformasi ini bukan hanya soal membangun jalan atau jembatan, tapi juga tentang memperkuat konektivitas antarwilayah, meningkatkan ketahanan terhadap bencana, dan memastikan inklusi sosial terutama di destinasi wisata prioritas.

Dalam konteks pariwisata, infrastruktur bukan lagi sekadar pelengkap. Ia adalah tulang punggung yang menopang keberhasilan sektor ini.

Destinasi-destinasi seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Borobudur akan jauh lebih siap menyambut wisatawan jika didukung oleh akses yang baik, layanan dasar yang memadai, serta sistem transportasi dan energi yang ramah lingkungan.

Rubrik Sama :

Raja Ampat Aman Dikunjungi, Pemerintah Berkomitmen Jaga Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

astakom, Jakarta - Kementerian Pariwisata menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan wisatawan adalah prioritas utama dalam pengelolaan destinasi nasional, termasuk Raja Ampat. Meski ada dinamika di...

Pulang ke Rumah Jemaah Haji Dapat Jatah 5 Liter Air Zamzam

Satu hal yang selalu dinanti para jemaah haji saat pulang ke Tanah Air adalah oleh-oleh khas dari Tanah Suci, yakni air zamzam. Pada tahun ini, tiap jemaah haji mendapat jatah 5 liter air zamzam yang akan dibagikan setibanya di asrama haji debarkasi.

Catat! Jemaah Haji Dilarang Bawa Tas Armuzna ke Kabin

Pada fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air, pemerintah mengingatkan agar para jemaah mematuhi ketentuan barang yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat.

14 Asrama Haji Siap Sambut Jemaah

Pemerintah memastikan seluruh infrastruktur dan pelayanan di 14 asrama haji, telah disiapkan untuk menyambut kedatangan ribuan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci.
Cover Majalah

Update