Minggu, 14 Sep 2025
Minggu, 14 September 2025

Kapal Induk China Masuk Perairan Tokyo Jepang

astakom, Tokyo – Laut Pasifik kembali memanas setelah kapal induk Tiongkok Liaoning beserta rombongan kapal perang memasuki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang pada Sabtu malam (7/6).

Langkah ini memicu kekhawatiran serius di Tokyo terkait manuver militer Beijing yang semakin berani di kawasan Indo-Pasifik.

Mengutip laporan The Guardian, Kementerian Pertahanan Jepang mengonfirmasi bahwa kapal induk Liaoning ditemani dua kapal perusak rudal serta satu kapal logistik, terdeteksi memasuki perairan ZEE Jepang.

Setelah keberadaannya terdeteksi, rombongan kapal tersebut keluar dari wilayah tersebut untuk menggelar latihan militer yang melibatkan jet tempur dan helikopter.

“Militer China tampaknya tengah mengasah kemampuan operasional jarak jauhnya,” ujar Sekretaris Kabinet Utama Yoshimasa Hayashi dalam keterangannya seperti yang dikutip astakom, Kamis (12/6).

Namun, Hayashi tidak menjelaskan apakah Jepang telah menyampaikan protes diplomatik secara resmi atas insiden ini.

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk melaksanakan tugas peringatan dan pengawasan di laut dan udara,” tambahnya.

Sebagai respon cepat, Angkatan Laut Jepang mengerahkan kapal perusak JS Haguro guna memantau pergerakan armada kapal induk Tiongkok tersebut.

Insiden ini terjadi sekitar 300 km barat daya Pulau Minamitori, sebuah pulau paling timur Jepang yang meskipun tak berpenghuni, memiliki nilai strategis tinggi karena kekayaan logam tanah jarang di sekitarnya.

Pulau Minamitori dijaga ketat oleh pasukan pertahanan dan badan meteorologi Jepang, mengingat pentingnya pulau ini secara geopolitik maupun geologis.

Langkah agresif ini menambah daftar kekhawatiran Jepang dan sekutunya, terutama Amerika Serikat, terhadap meningkatnya kehadiran militer China di kawasan perairan sekitar Jepang dan Taiwan.

Tahun lalu, armada kapal induk yang sama juga dilaporkan berlayar melalui pulau-pulau selatan Jepang, bahkan masuk ke perairan dekat Taiwan dalam latihan yang dinilai provokatif.

Ketegangan antara Tokyo dan Beijing memang telah berlangsung lama, terutama terkait sengketa atas Kepulauan Senkaku, yang diklaim Tiongkok dengan nama Diaoyu. Namun, ini adalah pertama kalinya kapal induk China secara terang-terangan masuk ke dalam ZEE Jepang.

Langkah militer ini dinilai sebagai sinyal kuat Beijing untuk mempertegas pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik, sekaligus menguji ketahanan dan kesiapsiagaan Jepang menghadapi kemungkinan eskalasi di masa depan.

Dengan dinamika geopolitik yang terus berubah, kawasan ini kini kembali menjadi pusat perhatian dunia.

Feed Update

Indonesia Dukung Deklarasi Mpumalanga Majukan Sektor Pariwisata Global

astakom.com, Afrika Selatan – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menghadiri G20 Tourism Ministers Meeting (TMM) 2025 yang berlangsung di Mpumalanga, Afrika Selatan,...

Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Lepas Pantai Kamchatka, Rusia Keluarkan Peringatan Tsunami

astakom.com, Jakarta – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 7,4 dilaporkan mengguncang lepas pantai Kamchatka, wilayah Timur Jauh Rusia, pada Sabtu (13/9) waktu setempat. Survei Geologi...

Bertemu Emir Qatar, Presiden Prabowo Sampaikan Rasa Simpati dan Diskusi Mengenai Dinamika Global

astakom.com, Qatar - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, pada Jumat (12/9) sore. Sekretaris Kabinet (Seskab)...

Kutuk Serangan Israel, 15 Anggota Dewan Keamanan Nyatakan Solidaritas Mereka dengan Qatar

astakom.com, Jakarta – Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk serangan Israel terhadap kompleks perumahan di ibu kota Qatar, Doha, yang menargetkan anggota senior Hamas, dan...

Terkini

Viral

Videos