Sabtu, 21 Juni 2025

Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Investasi Pertahanan untuk Kemajuan Bangsa

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi membuka Indo Defence 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu pagi (11/6). Acara yang digelar Kementerian Pertahanan ini menjadi pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, yang berlangsung hingga 14 Juni 2025.

Dalam pidatonya, Prabowo tekankan pentingnya investasi di sektor pertahanan untuk kemajuan bangsa. Sebab sektor pertahanan yang kuat menjadi kunci untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan terhadap kesejahteraan,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

“Sejarah manusia mengajarkan, bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas. Biasanya kemerdekaannya dirampas. Biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak,” tambah Prabowo.

Menurutnya, pertahanan sebagai syarat mutlak menjaga kedaulatan dan kekayaan bangsa. Ia juga mengingatkan bangsa yang tak siap membela diri akan mudah dijajah dan kehilangan kemerdekaan.

Prabowo juga bicara pentingnya suatu negara untuk mengikuti perkembangan sistem pertahanan meski tak ada perang, dan menyatakan tak ada bangsa waras yang menghendaki perang, karena itu hal yang destruktif.

Dengan terselenggaranya pameran alutsista ini memberikan kesempatan industri pertahanan dalam negeri untuk terus mengembangkan alutsista dengan saling bekerja sama antarnegara.

”Expo ini dimaksud untuk memberi kesempatan bagi industri pertahanan dalam negeri, industri pertahanan negara-negara sahabat,” ujarnya.

Dengan mengusung tema Defence Partnership for Global Peace and Stability, Indo Defence 2025 menjadi wadah strategis untuk mempererat diplomasi pertahanan dan membuka peluang besar dalam pengembangan industri militer, baik dari sisi teknologi, investasi, maupun perdagangan dari sektor pertahanan, kedirgantaraan, dan kemaritiman. Sebanyak 1.180 peserta dari 42 negara yang turut memamerkan alutsista unggulannya.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebut banyak produk pertahanan kini dikerjakan anak bangsa, menandai kebangkitan generasi teknokrat Indonesia.

Acara pembukaan berlangsung meriah, dihadiri para pejabat tinggi negara dan diwarnai atraksi pasukan kehormatan serta semangat nasionalisme dari pelajar. Pameran ini juga terbuka untuk publik, menjadi ajang edukasi dan diplomasi pertahanan Indonesia.

Prabowo pun secara jelas menyampaikan pentingnya Indo Defence yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains, khususnya dalam bidang pertahanan.

Rubrik Sama :

Kemhan Tinjau Sistem Persenjataan KN Tanjung Datu-301

astakom, Batam - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) meninjau KN. Tanjung Datu-301, di Dermaga Batam, Kamis (19/6). Kunjungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan...

Laksanakan Tugas Negara, TNI Siap Dukung Proses Evakuasi WNI dari Iran

Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan kesiapan penuh mendukung upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik Iran dan Israel.

Menlu Sugiono: Perintah Presiden Prabowo Siapkan Evakuasi WNI Level 1 dari Iran

Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sugiono memutuskan untuk menyiapkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran.

Komando, Prajurit Kopassus Raih Predikat Terbaik di Universitas Pertahanan Amerika Serikat

astakom, Jakarta-Seorang prajurit TNI Angkatan Darat dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Kolonel Infanteri Kurniawan, kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia meraih predikat...
Cover Majalah

Update