Jumat, 13 Jun 2025
Jumat, 13 Juni 2025

Tegas, Presiden Prabowo: Keselamatan Suatu Bangsa Harus Dijamin Pertahanan

astakom, Jakarta– Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kekuatan pertahanan sebagai salah satu penjamin keselamatan bangsa. Presiden  pun mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan kemakmuran dan perdamaian global Hal tersebut ditegaskan beliau saat Indo Defence 2024 Expo & Forum, yang digelar di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6).

“Keselamatan suatu bangsa harus dijamin oleh pertahanan suatu bangsa. Tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang. Tapi sejarah manusia mengajarkan bahwa suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri biasanya kedaulatannya dirampas, biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak,” tegas Presiden Prabowo.

Dengan tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, Indo Defence 2025 menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi global di sektor pertahanan. Selain itu, pameran tersebut juga diharapkan makin meneguhkan posisi Indonesia sebagai negara yang cinta damai namun berprinsip kuat pada kedaulatan nasional.

“Bangsa Indonesia dari awal mengatakan bahwa bangsa Indonesia cinta damai. Tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan,”  ucapnya.

Dalam konteks geopolitik, Presiden Prabowo menegaskan bahwa Indonesia tidak memiliki ambisi untuk menjadi kekuatan militer global. Oleh sebab itu, Indonesia memilih jalur nonblok dan netralitas sebagai kebijakan utama luar negeri.

“Kita ingin menjadi tetangga yang baik dengan semua tetangga kita, tetangga langsung, menengah, dan bahkan tetangga dari jauh,” kata Presiden.

Presiden Prabowo pun mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan kemakmuran dan perdamaian global. Presiden Prabowo menekankan bahwa perang adalah pilihan terakhir bangsa Indonesia, namun bila terpaksa, bangsa Indonesia tidak akan mundur.

“Saya tegaskan bagi kita, perang itu adalah yang terakhir. Kita perang hanya kalau terpaksa. Tapi kalau terpaksa, kita punya ajaran daripada nenek moyang kita. Lebih baik kita mati, daripada dijajah kembali,” pungkasnya.

Rubrik Sama :

Menteri Pariwisata Ungkap Tantangan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata di ICI 2025

astakom, Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkap sejumlah tantangan dalam membangun infrastruktur pariwisata Indonesia di International Conference on Infrastructure 2025 (ICI 2025)...

Isi Pembicaraan Prabowo dan Trump Masih Rahasia, Airlangga: Tunggu Tanggal Mainnya!

Pemerintah mengonfirmasi adanya komunikasi langsung antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Namun hingga kini, isi pembicaraan keduanya masih menjadi teka-teki.

Ekspor Energi Hijau ke Singapura, Target Serap Tenaga Kerja dan Investasi

Pemerintah Indonesia bersiap mengukir babak baru dalam perdagangan energi, kali ini dengan mengirimkan listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ke Singapura.

Bicara di ICI, Menteri Ekraf Paparkan Strategi Pengembangan Infrastruktur Ekonomi Kreatif

astakom, Jakarta – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya, memaparkan tentang strategi, capaian, dan target Kementerian Ekraf untuk lima tahun ke depan di...
Cover Majalah

Update