Selasa, 29 Jul 2025
Selasa, 29 Juli 2025

Lewat Qurban dan Santunan Yatim, Astakom: Tak Hanya Meliput, Tapi Turut Membantu

astakom, Jakarta — Di tengah semangat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, suasana hangat dan penuh keakraban terasa di kantor Astakom, sebuah perusahaan pers yang beralamat di Jl. Bunga Mayang V No.14, Bintaro, Jakarta Selatan.

Hari itu, Minggu Astakom tak sekadar menjalankan rutinitas jurnalistik. Mereka turun langsung ke tengah masyarakat, membawa semangat berbagi melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban dan santunan anak yatim.

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tasyakuran lembaga, bentuk syukur atas perjalanan dan eksistensi Astakom sebagai media yang tumbuh bersama masyarakat.

Rangkaian acara dimulai dengan penyembelihan satu ekor kambing di Mushola Al Fattah, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Proses qurban dilakukan khidmat, sesuai syariat Islam. Tak lama berselang, daging qurban dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan, sebagai bagian dari misi sosial lembaga.

Namun, nilai dari kegiatan ini tak berhenti pada ibadah qurban semata. Astakom juga menghadirkan wajah lain dari jurnalisme yang berjiwa sosial.

Bersama komunitas Semut Tangsel dan MI Nurul Islam, mereka memberikan santunan kepada puluhan anak-anak yatim berupa perlengkapan sekolah dan bantuan uang tunai.

Penyerahan santunan dilakukan secara simbolis oleh Pemimpin Redaksi Astakom.com, Setiawan.

Di hadapan anak-anak yang penuh semangat dan harapan, Setiawan menegaskan bahwa media tidak boleh hanya menjadi penonton peristiwa, tapi juga pelaku dalam menyebar kebaikan.

“Media punya peran strategis dalam menyuarakan aksi sosial, mengangkat kegiatan amal agar dikenal luas dan menjadi inspirasi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Koordinator Semut Tangsel, Suheri, menekankan pentingnya keberadaan media sebagai jembatan antara masyarakat dan mereka yang membutuhkan.

“Kantor berita online dapat berperan dalam membantu warga sekitar dan anak yatim dengan cara memberikan liputan tentang kegiatan sosial dan amal yang dilakukan oleh masyarakat atau organisasi, sehingga meningkatkan visibilitas dan dukungan, menghubungkan warga sekitar dan anak yatim dengan organisasi atau individu yang dapat membantu mereka,” ungkap Ustad Suheri

“Dengan demikian, kantor berita online dapat menjadi jembatan antara masyarakat dan mereka yang membutuhkan, serta membantu meningkatkan kualitas hidup warga sekitar dan anak yatim,” sambungnya

Kegiatan yang dilaksanakan Astakom ini membuktikan bahwa jurnalisme bukan hanya soal informasi, tapi juga soal aksi.

Ketika media turun tangan langsung, pesan yang dibawa menjadi lebih kuat, bahwa kebersamaan dan kepedulian bisa menjadi berita terbaik yang disampaikan kepada dunia.

Rubrik Sama :

Kwik Kian Gie Wafat, Pengusaha-Ekonom Sampaikan Duka Mendalam

Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya di bidang ekonomi dan kebijakan publik. Kwik Kian Gie, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia ke-7, meninggal dunia di usia 90 tahun.

Ketika Presiden Prabowo Terima Surat dari Siswa Sekolah Rakyat

astakom, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima surat dari siswa Sekolah Rakyat. Kepala Negara tampak membaca surat itu di ruang kerjanya. Sekretaris Kabinet Letkol Teddy...

Tiga Calon Haji Indonesia Hilang di Arab Saudi, Kemenag Tempuh Upaya Tes DNA

Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mencari keberadaan tiga calon jemaah haji asal Indonesia yang dilaporkan hilang saat menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah melakukan tes DNA terhadap keluarga jemaah yang hilang.

Kado HUT ke-80 RI, BEI Targetkan IHSG Tembus 8.000

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level psikologis 8.000 pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia bulan Agustus 2025 ini.
Cover Majalah

Update