Senin, 23 Jun 2025
Senin, 23 Juni 2025

Fahri Hamzah Inisiasi Pendirian Sumitro Institut

astakom, Jakarta – Sejumlah murid dari Sumitro Djojohadikusumo yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah menggelar soft launching berdirinya Sumitro Institute.

Menandai acara peluncuran awal lembaga dokumentasi karya pemikiran Sumitro, para muridnya membuka kain tabir secara bersama-sama yang dilaksanakan di Taman Sriwedari, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/6).

Baca juga :

Tidak ada rekomendasi yang ditemukan.

“Hari ini kita berkumpul di sebuah kantor kecil untuk melaksanakan rebranding Yayasan Catra Sangha Djojohadikusumo, yang sekarang jadi Sumitro Institut,” kata Fahri dikutip dari media sosialnya.

Fahri Hamzah yang merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan pernah menjadi murid Sumitro itu mengatakan, Sumitro Institute adalah langkah para murid Sumitro untuk menghidupkan kembali pemikiran Dekan Pertama FE UI itu.

“Jadi ini kan perhimpunan atau perkumpulan dari murid-murid Pak Mitro. Sebab Pak Mitro adalah dekan Fakultas Ekonomi pertama dan beliau pendiri. Dan beliau adalah begawan ekonomi Indonesia,” ujar Fahri.

Menurut Fahri, disebut begawan, karena Sumitro tidak saja seorang ekonom, tapi juga tokoh pergerakan, pejuang ekonomi dan lebih lagi beliau ingin dikenal sebagai guru.

Fahri mengungkapkan, pemikiran Sumitro yang juga merupakan ayah dari Presiden Prabowo Subianto saat ini sedang dikumpulkan oleh para pengusung Sumitro Institute.

Beragam pemikiran dalam bentuk buku, catatan, hingga video pernyataan Sumitro akan dikumpulkan menjadi satu dan ditempatkan di tempat Sumitro Institute tersebut.

“Nah, murid-muridnya itu kira-kira mau kumpulkan ini dan sekarang ini yang sedang mulai kita lakukan,” ucapnya.

Sebagai ahli ekonomi di Indonesia, lanjut Fahri, pemikiran Sumitro kini banyak diterapkan oleh Presiden Prabowo.

Tidak hanya karena Prabowo adalah anak Sumitro, Fahri juga menyebut Presiden saat ini adalah orang yang tumbuh dan dibesarkan oleh keluarga ekonom.

“Karena beliau memang mendapatkan pelajaran dan pengajaran tentang ekonomi dari keluarganya, kakeknya, orangtuanya,” tegasnya.

Acara soft launching juga dihadiri Menteri Kebudayaan yang juga orang dekat Prabowo, Fadli Zon. Dia berharap, Sumitro Institute bisa menjadi wadah intelektual para ekonom dan memberikan ide-ide pembangunan yang baik pada pemerintahan saat ini dan di masa depan.

“Saya kira demikian ya, wadah intelektual, wadah pemikiran atau menjadi smart and think tank yang memasok untuk keperluan-keperluan namanya pertimbangan policy, policy intervention dan semacam itu,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Sumitro Djojohadikusumo adalah seorang ahli ekonomi yang pernah memperkenalkan sistem ekonomi Gerakan Benteng.

Sebagai salah seorang ekonom terkemuka Indonesia, ia pernah memegang beberapa jabatan penting di bawah Presiden Soekarno dan Soeharto.

Sumitro Djojohadikusumo pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Menteri Keuangan, Menteri Riset, dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Selama berkarier di pemerintahan, ia juga mendapatkan penghargaan dari dalam maupun luar negeri.

Beberapa penghargaan yang pernah diraih ayah Presiden Prabowo ini adalah Bintang Mahaputra Adipradana II, Panglima Mangku Negara Kerajaan Malaysia, Grand Cross of Most Exalted Order of the White Elephant First Class dari Kerajaan Thailand, Grand Cross of the Crown dari Kerajaan Belgia, dan Penghargaan dari Republik Tunisia dan Prancis.

Rubrik Sama :

Wamenpar: Event Nasional KEN Mampu Jadi Efek Pengganda Pariwasata

astakom, Denpasar - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyatakan, berdasarkan kajian secara nasional, penyelenggaraan event Karisma Event Nusantara (KEN) pada 2024 mampu...

Wamenpar Sebut Empat Fokus Program Wamenpar Mampu Benahi Pariwisata

astakom, Denpasar – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa, mengungkapkan pemerintah telah mencanangkan fondasi besar terhadap pengembangan pariwisata berkualitas. Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Menengah...

Quality Tourism Bukan Konsep Pariwisata yang Menyasar Segmen Tertentu, Tapi Keniscayaan

Astakom, Denpasar - Wakil Menteri Pariwisata Wamenpar) Ni Luh Puspa menegaskan bahwa konsep quality tourism atau pariwisata berkualitas bukan berarti hanya menyasar segmen tertentu. Namun,...

Rangkaian Acara Kemenag Sambut Tahun Baru Islam, Ada Nikah Massal Gratis!

Kementerian Agama (Kemenag) tak ingin melewatkan Tahun Baru Islam hanya jadi seremonial semata. Melalui serangkaian acara yang bertajuk ‘Peaceful Muharam’, Kemenag ingin menghadirkan suasana yang tak hanya religius, tetapi juga suasana yang sarat pesan sosial, inklusifitas, dan cinta lingkungan.
Cover Majalah

Update