Selasa, 24 Juni 2025

Pimpin Upacara Peringatan Harlah Pancasila 2025, Presiden Tegaskan Komitmen Menuju Indonesia Raya

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 yang digelar di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin, 2 Juni 2025.

Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai dasar negara sebagai kompas moral bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Tiba di Lokasi acara, Presiden disambut langsung oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, serta Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Selain itu, ratusan siswa sekolah dasar turut menyambut dengan antusias, menambah semarak suasana peringatan hari bersejarah pagi itu.

Usai menerima laporan dari Perwira Upacara Brigadir Jenderal TNI Edi Saputra, Presiden Prabowo selaku Inspektur Upacara menuju mimbar utama.

Upacara dimulai dengan Salam Kebangsaan, Penghormatan Kebesaran, dan Mengheningkan Cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, membacakan naskah Pancasila, diikuti pembacaan Naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Bachtiar Najamudin.

Upacara kemudian dilanjutkan dengan amanat Inspektur Upacara yang disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo.

Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya semangat persatuan dalam kebinekaan yang telah menjadi kekuatan utama bangsa Indonesia sejak Pancasila pertama kali dirumuskan.

“Kita pada hari ini kembali memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai momen dan peristiwa bersejarah ketika dasar negara kita dirumuskan oleh pendiri-pendiri bangsa kita.”

”Pada saat itulah dicapai suatu konsensus besar bangsa. Konsensus besar bangsa yang harus kita akui sebagai suatu prestasi cemerlang dari bangsa Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo juga menegaskan relevansi nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan global saat ini. “Ternyata Pancasila inilah yang telah memperkenankan kita untuk bersatu di tengah gelombang dinamika dunia yang begitu penuh dengan ketidakpastian.”

”Tema peringatan hari ini, ‘Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya’. Ini tema yang tidak hanya ajakan tapi merupakan komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa perjalanan bangsa menuju 100 tahun kemerdekaan dipandu oleh nilai-nilai Pancasila,” sambungnya.

Sebagai penutup, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti membacakan doa, sebelum upacara ditutup dengan Andhika Bhayangkari, laporan akhir Komandan Upacara, serta Salam Kebangsaan.

Acara ini turut dihadiri oleh ratusan tamu undangan, termasuk para mantan Presiden dan Wakil Presiden RI, pimpinan lembaga tinggi negara, serta jajaran Menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat setingkat menteri.

Tampak hadir di antaranya adalah Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, serta Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.

Rubrik Sama :

Menko Polkam: Pemerintah Tak Akan Mundur Perangi Narkoba

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan mengapresiasi keberhasilan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN), Ditjen Bea Cukai, serta instansi lain yang berkontribusi dalam mengungkap jaringan narkotika di Indonesia.

Digitalisasi Pertanian Jadi Jalan Menuju Swasembada Gula di 2027

Penerapan digitalisasi pertanian menjadi hal utama dalam upaya mewujudkan target swasembada gula di tahun 2027 mendatang. Dalam hal ini peran serta stakeholder sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut.

Demi Perkuat Citra Bangsa, Pemerintah Terbitkan Aturan Promosi Dagang di Luar Negeri

Pemerintah resmi menerbitkan aturan baru yang mengatur tata cara pelaksanaan promosi dagang di luar negeri. Kebijakan ini bertujuan memperkuat eksistensi dan daya saing produk Indonesia di kancah internasional, sekaligus membangun citra bangsa.

Mentan Amran Punya ‘PR’ Selesaikan Target Swasembada Gula di 2027

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meminta Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman untuk menyelesaikan target pemerintah, yakni mencapai swasembada gula paling lambat pada tahun 2027.
Cover Majalah

Update