Kamis, 5 Jun 2025
Kamis, 5 Juni 2025

Panglima TNI Sampaikan Keamanan Asia-Pasifik di Shangri-La Dialogue

astakom, Singapura – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Asia Security Summit: Shangri-La Dialogue (SLD) 2025, yang digelar di Ballroom Island, Hotel Shangri-La, Singapura, pada Jumat (30/5).

Kehadiran Jenderal Agus menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan Asia-Pasifik.

Shangri-La Dialogue merupakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Asia yang bergengsi dan digelar setiap tahun oleh International Institute for Strategic Studies (IISS).

Forum ini mempertemukan para Menteri Pertahanan, pejabat senior kementerian, dan Panglima Militer dari berbagai negara di kawasan untuk berdiskusi soal isu-isu strategis keamanan regional hingga global.

Shangri-La Dialogue pertama kali diselenggarakan pada tahun 2002 dan telah menjadi ajang strategis utama yang memperkuat kerja sama pertahanan di antara negara-negara Asia-Pasifik.

Lokasi penyelenggaraan yang konsisten di Hotel Shangri-La menjadikan nama hotel ini identik dengan dialog tingkat tinggi tersebut.

Partisipasi Panglima TNI dalam forum ini mencerminkan posisi aktif Indonesia dalam diplomasi pertahanan global, khususnya di tengah meningkatnya dinamika geopolitik kawasan.

Selama konferensi, Jenderal Agus Subiyanto dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan bilateral penting. Beberapa di antaranya yaitu:
* Pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura
* Pertemuan dengan US Chairman Joint Chiefs of Staff
* Pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Kanada

Agenda ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan militer Indonesia dengan negara-negara mitra strategis dan membuka peluang kerja sama baru di bidang pertahanan, latihan gabungan, hingga pertukaran intelijen.

Dalam dinamika kawasan yang semakin kompleks, partisipasi aktif Indonesia dalam forum seperti Shangri-La Dialogue menjadi bukti nyata pentingnya diplomasi pertahanan dalam mendorong solusi damai dan kolaboratif atas tantangan keamanan yang dihadapi bersama.

Sebagai salah satu kekuatan militer utama di Asia Tenggara, kehadiran Jenderal Agus Subiyanto di SLD 2025 juga mempertegas arah kebijakan Indonesia yang mengedepankan prinsip non-blok, kerja sama multilateral, dan perdamaian regional sebagai fondasi utama dalam menciptakan keamanan kawasan.

Dengan isu-isu utama seperti konflik Laut China Selatan, persaingan pengaruh militer antara kekuatan besar, dan tantangan non-tradisional seperti siber dan terorisme, Shangri-La Dialogue 2025 menjadi panggung penting untuk menyuarakan posisi strategis Indonesia: tegas, terbuka, dan menjunjung tinggi kedaulatan serta kerja sama internasional.

Kehadiran Panglima TNI dalam forum ini diharapkan membawa dampak positif bagi peran Indonesia sebagai penjaga stabilitas regional, sekaligus membuka ruang-ruang dialog baru dalam membangun kawasan yang aman dan damai.

Rubrik Sama :

Tingkatkan Kualifikasi, Penerbang Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda Laksanakan Tes Psikologi

astakom, Jakarta - Komandan Wing Udara 2, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah menyatakan, Dinas Psikologi TNI Angkatan Laut (Dispsial) kini sedang menyelenggarakan tes psikologi...

Latgabma Pasukan Khusus TNI dan Singapore Armed Forces

astakom, Batam - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, KSAL Laksamana Muhammad Ali dan Chief Of Defence Forces (CDF) Singapura Vice Admiral Aaron Beng,...

Wamenhan RI Hadiri Kuliah IKAHAN, Meningkatkan Keamanan Regional

Di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks, Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto menegaskan pentingnya diplomasi pertahanan dalam menjaga stabilitas regional.

‘BELIEVE’ Film Heroik 2025 Kisah Nyata Prajurit TNI, Suarakan Semangat Perjuangan

astakom, Jakarta-Tahun ini, dunia perfilman nasional akan mencatat tonggak baru lewat film laga epik BELIEVE: Takdir, Mimpi, dan Keberanian. Diangkat dari kisah nyata dalam...
Cover Majalah

Update