Selasa, 22 Jul 2025
Selasa, 22 Juli 2025

Seskab Teddy Tegaskan Tidak Ada Minuman Beralkohol dalam Jamuan Presiden Macron di Jakarta

Astakom, Jakarta – Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Teddy Indra Wijaya menegaskan, tidak ada minuman beralkohol dalam jamuan santap malam kenegaraan di istana, Rabu malam (28/5).

Pernyataan Teddy ingin meluruskan isu yang beredar di masyarakat mengenai dugaan adanya minuman beralkohol dalam jamuan santap malam kenegaraan.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar jamuan makan malam dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Republik Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta.

Dalam momen jamuan makan malam tersebut, kedua kepala negara terlihat melakukan toast dengan mengangkat gelas berisi cairan berwarna keemasan.

Gambar tersebut kemudian memicu spekulasi publik soal kemungkinan adanya minuman beralkohol di acara resmi kenegaraan.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa minuman yang digunakan untuk bersulang bukanlah minuman beralkohol.

“Owh itu Sparkling Apple Cider, 100 persen juices. Bukan wine ya, dan tidak mengandung alkohol. Itu memang yang dipilih buat toast, karena non alkohol,” ujar Seskab Teddy.

Pernyataan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa protokol jamuan makan malam di Istana tetap memperhatikan budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia.

Melalui penegasan ini, Seskab Teddy berharap masyarakat tidak lagi terpengaruh oleh informasi yang tidak berdasar serta dapat melihat bahwa seluruh rangkaian acara kenegaraan digelar sesuai dengan norma dan kebiasaan yang berlaku di Indonesia.

Tak hanya Teddy, sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana juga telah membantah isu terkait.

Ia menyampaikan minuman itu bukanlah minuman beralkohol, melainkan sari apel.

“Sari apel,” kata Yusuf lewat pesan singkat, Jumat (30/5)

Acara jamuan makan malam menjadi bagian dari kunjungan resmi Macron ke Indonesia. Ia berada di Indonesia selama tiga hari, pada 27-29 Mei 2025.

Ia tiba di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta pada 27 Mei 2025 malam. Keesokan harinya, Macron menemui Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.

Kemudian, pada 29 Mei 2025 ia bersama Ibu Negara Brigitte Macron bertolak ke Jawa Tengah, menyambangi Akademi Militer dan Candi Borobudur di Magelang.

Rubrik Sama :

Kepala Desa Harus Awasi! Prabowo: Koperasi Itu Untuk Warga, Bukan Untuk Elite

astakom, Klaten — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa 80.081 Koperasi Desa Merah Putih ditujukan untuk mendorong kesejahteraan rakyat. Ia mengajak agar seluruh elemen...

Prabowo: Dengan Koperasi, Rakyat Bisa Punya Akses ke Obat, Pupuk, dan Sembako Murah

astakom, Klaten — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui 80.081 Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia. Dalam pidato...

Demi Pasal 33 UUD 1945, Prabowo Akan Tertibkan Cabang Produksi Beras

astakom, Klaten -- Presiden RI Prabowo Subianto mengeluarkan peringatan tegas kepada para pelaku usaha penggilingan padi yang dinilai tidak tertib dalam mendukung kebijakan negara....

Testimoni Positif Siswa Sekolah Rakyat, Harapan Baru untuk Kehidupan yang Lebih Cerah

Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan dampak positif nyata di tengah masyarakat. Testimoni positif dari para siswa membuktikan bahwa sekolah ini lebih dari sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuh yang penuh harapan.
Cover Majalah

Update