Sabtu, 6 Sep 2025
Sabtu, 6 September 2025

Kapuspen TNI: Tidak Ada Tindakan Intimidatif Penyampaian Pendapat di Ruang Publik

astakom, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak pernah terlibat dalam tindakan intimidatif terhadap warga negara yang menyampaikan pendapat di ruang publik.

Pernyataan resmi ini di sampaikan di Markas Besar Tentara Nasional Indonesia di Jakarta pada hari Senin (26/5).

“TNI tidak pernah dan tidak akan melakukan tindakan-tindakan intimidatif terhadap warga yang menjalankan hak konstitusionalnya dalam menyampaikan pendapat,” tegas Kristomei dalam pernyataan resminya seperti yang dikutip astakom, Senin (26/5).

Pernyataan tersebut muncul menyusul tudingan yang mengaitkan institusi TNI dalam dugaan intimidasi terhadap seorang penulis yang menyuarakan opini kritis terkait dugaan keterlibatan TNI dalam jabatan sipil.

Meski isu tersebut menyebar luas, Kristomei menolak keras narasi yang menurutnya tidak berdasar.

“TNI merupakan institusi yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, termasuk kebebasan berpendapat sebagai hak dasar setiap warga negara,” ujar Kapuspen.

Kristomei menegaskan bahwa TNI tidak hanya mendukung, tetapi juga melindungi hak-hak warga negara, termasuk menyampaikan aspirasi dan kritik secara terbuka dan bertanggung jawab.

“Kebebasan menyampaikan pendapat merupakan bagian dari nilai-nilai demokrasi yang wajib dijaga oleh seluruh elemen negara, termasuk TNI,” katanya.

Ia juga mendorong penegakan hukum terhadap pihak mana pun yang terbukti melakukan intimidasi terhadap warga yang menggunakan hak konstitusionalnya.

“Pihak yang mengintimidasi seseorang karena menggunakan hak kebebasan berpendapatnya harus ditindak secara hukum,” ujar Kristomei menegaskan.

Lebih lanjut, Kapuspen TNI mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap narasi provokatif dan penggiringan opini publik yang menyesatkan. Ia menyayangkan adanya upaya untuk menyudutkan TNI tanpa bukti kuat.

“TNI mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap upaya-upaya provokasi dan penggiringan opini yang menyesatkan,” ucapnya.

Sebagai penutup, Kristomei menyatakan bahwa TNI tidak akan tinggal diam menghadapi tuduhan yang tidak didukung data dan fakta yang kredibel.

“Kami menolak keras segala bentuk tuduhan yang diarahkan kepada TNI tanpa bukti, data, dan fakta yang kredibel dan sah,” pungkasnya.

Feed Update

Perkuat Ketahanan Pangan, Bappenas Gandeng Akademis dan Swasta Kembangkan Sapi Merah Putih

astskom.com, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas menggandeng PT Moosa Genetika Farmindo dan IPB University dalam penguatan potensi pengembangan Sapi Merah Putih. Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy...

Bakamla RI Terima Courtesy Call Komandan Maritime Border Command Australia

astakom.com, Jakarta - Bakamla RI yang diwakili oleh Sekretaris Utama (Sestama) Bakamla RI Laksda TNI Samuel Kowaas, menerima Courtesy Call atau kunjungan kehormatan Rear...

Panglima TNI Tunjuk Brigjen Freddy Ardianzah Jadi Kapuspen TNI

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto resmi menunjuk Brigjen (Marinir) Freddy Ardianzah sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI pada hari Rabu, (20/8).

Menlu RI-Menlu Korsel Siap Kerjasama Ketahanan Pangan hingga Energi

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyampaikan rasa senang dapat bertemu dengan H.E Cho Hyun, Menteri Luar Negeri Republik Korea (RoK), dalam pertemuan bilateral yang digelar di Seoul pada Kamis (21/8/2025).

Terkini

Viral

Videos