Rabu, 18 Jun 2025
Rabu, 18 Juni 2025

Prabowo Ingatkan Akar Historis Hubungan Indonesia-China dan 70 Tahun KAA

Astakom, Jakarta — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti akar historis hubungan Indonesia-China saat kunjungan Perdana Menteri (PM) Li Qiang di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (25/5).

Tahun ini merupakan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–China, serta 70 tahun Konferensi Asia-Afrika yang bersejarah.

“Ini suatu kunjungan yang sangat penting menurut kami karena kunjungan Yang Mulia menegaskan persahabatan yang baik, yang erat, antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Indonesia, juga lebih penting antara rakyat Tiongkok dengan rakyat Indonesia,” kata Prabowo.

Lebih lanjut menurut Prabowo kedua negara masing masing memliki sejarah yang panjang dan sekarang ini kita telah menjadi mitra yang memiliki hubungan startegic yang komprehensif.

Ia memastikan untuk terus mempererat hubungan antara Indonesia-China tidak hanya untuk kepentingan bilateral, tetapi juga bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan.

“Saya tegaskan kembali komitmen kami untuk memperkuat kemitraan ini dengan Republik Rakyat Tiongkok dan dengan bangsa Tiongkok. Kami memandang hubungan ini akan membawa kebaikan, tidak hanya kepada kedua negara kita, tapi kepada seluruh kawasan Asia dan bahkan mungkin juga dunia,” ujar Prabowo.

Untuk diketahui, hubungan diplomatik antara Indonesia-China resmi dibuka pada tanggal 13 April 1950. Pada masa awal ini, hubungan kedua negara cukup erat, terutama dengan adanya solidaritas Asia-Afrika yang dideklarasikan pada Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955.

Presiden Soekarno dan Perdana Menteri Zhou Enlai memainkan peran penting dalam mempererat hubungan ini, dengan kedua negara mendukung gerakan dekolonisasi dan non-blok.

Rubrik Sama :

Lepas 306 Pekerja Migran ke Jepang, Menteri Karding Ingatkan Gaji Ditabung

astakom, Depok – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meminta kepada para pekerja migran yang akan berangkat ke Jepang untuk tak...

BI Yakin Ekonomi RI di Semester II-2025 Bakal Membaik

Bank Indonesia (BI) meyakini kinerja perekonomian Indonesia pada semester II-2025 akan berangsur membaik, dengan pertumbuhan ekonomi 2025 akan berada di kisaran 4,6–5,4 persen.

Sudah Seratus Persen Terbentuk, Mendes: Kopdes Merah Putih Jadi Aktor Ekonomi

astakom, Ambon – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengapresiasi Provinsi Maluku yang sudah seratus persen melakukan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan...

Fokus Jaga Inflasi dan Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di 5,5 Persen

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya, BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), di level 5,5 persen. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang digelar pada 17–18 Juni 2025.
Cover Majalah

Update