Selasa, 15 Jul 2025
Selasa, 15 Juli 2025

Prabowo: Indonesia dan Tiongkok Bisa Jadi Pilar Stabilitas Asia

astakom, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, menyampaikan pentingnya hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok dalam acara Indonesia-China Business Reception 2025 yang berlangsung di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu (24/5) malam.

Dalam sambutannya, Prabowo menekankan bahwa kemitraan antara kedua negara bisa menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas kawasan Asia.

Di hadapan Perdana Menteri China Li Qiang dan para delegasi Tiongkok, Prabowo mengungkap hubungan antara Indonesia dan Tiongkok tidak dimulai dari era diplomatik modern, tetapi telah terjalin sejak ratusan tahun lalu.

Prabowo menyorot sejarah pelayaran Laksamana Cheng Ho ke Nusantara yang menjadi simbol kuat hubungan sejarah kedua bangsa.

“Pelayaran Laksamana Cheng Ho ke Nusantara sampai sekarang dikenang dan terdapat banyak monumen-monumen terhadap kunjungan tersebut. Bahkan juga hubungan antara rakyat kita sangat erat. Saya kira di bangsa Indonesia kalau dicek genetiknya DNA-nya saya kira banyak DNA kita dari Tiongkok,” paparnya.

Prabowo juga mengenang kunjungannya ke Tiongkok pasca diumumkan sebagai presiden terpilih, yang menunjukkan eratnya hubungan pribadi maupun diplomatik antara dirinya dan pemimpin Tiongkok.

“Saya ingin menyampaikan bahwa Tiongkok adalah negara pertama yang saya kunjungi setelah saya diumumkan sebagai presiden terpilih dan presiden Republik Rakyat Tiongkok dengan pimpinan pemerintah Tiongkok menerima saya, walaupun saya belum dilantik sebagai presiden, tapi menerima saya dengan penghormatan yang luar biasa,” ucapnya.

“Juga setelah saya dilantik baru mungkin kurang dari tiga minggu, negara pertama yang saya kunjungi resmi sebagai Presiden Republik Indonesia adalah Republik Rakyat Tiongkok,” lanjut Prabowo.

Menjawab pertanyaan mengapa Tiongkok menjadi negara pertama yang dikunjunginya, Prabowo menegaskan alasan strategis di balik pilihan tersebut.

“Kenapa saya mengunjungi Tiongkok pertama kali bahkan sebelum saya dilantik?” katanya, sebelum menjelaskan lebih lanjut:

“Karena saya memandang hubungan antara RI dan Tiongkok adalah suatu hubungan bilateral yang sangat strategis, sangat penting, dan sangat menjanjikan serta dapat menentukan keadaan perdamaian dan stabilitas di kawasan,” Prabowo mempertegas.

Sebagai pecinta sejarah, Prabowo juga memuji kebudayaan dan nilai-nilai luhur dalam peradaban Tiongkok.

“Kita juga sebagai seorang yang gemar belajar sejarah saya melihat peradaban Tiongkok tidak saja peradaban yang paling tua di bumi kita, tapi juga suatu peradaban yang mengajarkan nilai-nilai budaya yang sangat tinggi,” ujar Prabowo.

Ia menambahkan bahwa budaya Tiongkok selama ini selalu menunjukkan semangat kerja sama dan perdamaian.

“Dan pada intinya kita melihat peradaban Tiongkok selalu mencari kebaikan bersama mutual benefit dan selalu berusaha menciptakan perdamaian dan harmoni,” tambahnya.

Prabowo menyatakan komitmennya untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin antara Indonesia dan Tiongkok.

“Karena itu saya sangat bertekad untuk menjaga apa yang sudah dicapai sampai sekarang perlu kita tingkatkan,” jelasnya.

Rubrik Sama :

Jemput Bola Izin Pemanfaatan Pulau Kecil KKP Disambut Antusias Masyarakat

astakom, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Direktorat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan, menggelar Gerai Perizinan Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil...

Dari Cek Gigi hingga Talent Mapping: Cek Kesehatan Gratis Hadirkan Kesehatan Menyeluruh di Sekolah

astakom, Jakarta – Program prioritas Presiden Prabowo Subianto Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi anak sekolah telah dimulai pada Senin (14/7). Program CKG yang berlangsung...

BKPM Fasilitasi Pusat Data Quantum AI Pertama di Asia Senilai Rp6 Triliun

Indonesia bersiap mencatat sejarah baru sebagai negara pertama di Asia yang membangun pusat data berbasis teknologi kuantum dan kecerdasan buatan (Quantum AI Data Center), dengan nilai proyek mencapai lebih dari Rp6 triliun.

Dukung Sinema Patriotisme dan Nilai Kebangsaan, Wamen Ekraf Hadiri Pra-Tayang Film “Believe”

astakom, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mengapresiasi film bergenre aksi patriotik 'Believe' yang menyuguhkan kisah perjuangan dan konflik batin...
Cover Majalah

Update