Minggu, 25 Mei 2025
Minggu, 25 Mei 2025

Prasetyo Hadi Sebut Kasus Sritex Bukti Negara Serius Berantas Korupsi

astakom, Jakarta -Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi menilai terungkapnya kasus pidana PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) merupakan bukti negara serius berantas tindak pidana korupsi.

“Masalah Sritex tentu itu yang pertama adalah membuktikan bahwa kita betul-betul sekali lagi bekerja keras untuk menegakkan pemberantasan terhadap tindak-tindak pidana, terutama salah satunya tindak pidana korupsi,” ungkap Pras di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (23/5), seperti dikutip astakom.com.

Dalam keterangannya Pras menyebut kasus Sritex menjadi bukti bahwa aparat hukum akan menindak siapapun yang berbuat kesalahan tanpa memandang status pelaku.

“Dalam kasus Sritex itulah yang membuktikan bahwa siapapun itu, tidak mandang bulu teman-teman kejaksaan, kalau buktinya kuat ya ditindak,” jelasnya.

Prasetyo Hadi menjelaskan penyelewengan yang terjadi di perusahaan membuat operasional perusahaan tidak berjalan lancar hingga merugikan karyawan yang yang mencapai 10 ribu orang.

“Dan mohon maaf, kan terbukti bahwa dengan penyelewangan-penyelewangan itu pada akhirnya menyebabkan perusahaan tidak berjalan sebagaimana mestinya dan akibatnya ini merugikan juga bagi karyawan di Sritex yang jumlahnya kurang lebih hampir capai 10 ribu,” terang Pras.

Dampak ekonomi dari kasus ini juga dinilai besar, termasuk terganggunya industri tekstil nasional. Selain itu, kata dia, kasus ini juga mengungkap adanya oknum perbankan yang diduga menyalahgunakan kewenangan dengan memberikan kredit kepada perusahaan yang tidak memenuhi syarat.

“Ini menjadi alarm juga bagi kita bahwa kita mendapatkan fakta ternyata banyak juga, dalam tanda kutip ya, oknum-oknum dari perbankan kita yang menyalahgunakan kewenangannya dengan memberikan kredit ke perusahaan yang tidak seharusnya,” ucapnya.

Prasetyo pun meminta dukungan masyarakat terhadap upaya Kejaksaan Agung dalam menangani kasus ini, mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan.

“Itu kan juga bukan kasus yang ringan dan bukan kasus yang kecil, bagaimanapun Sritex adalah perusahaan tekstil kita yang paling sesungguhnya ya, yang paling kita anggap paling baik, skala internasional, produknya sudah diakui dunia kan,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Melalui Ajang ISSEI 2025, Kemenperin Dukung Transformasi Industri Baja Menuju Indonesia Emas 2045

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri (Wamen) Perindutrian Faisol Riza mengungkapkan bahwa industri baja merupakan sektor strategis yang menjadi tulang punggung banyak sektor lain. ”Industri baja...

Perdana Menteri China Li Qiang Kunjungan Resmi Tiga Hari ke Indonesia

astakom, Jakarta – Perdana Menteri China, Li Qiang tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu, (24/5), pukul 15.21 WIB. Kunjungan Li Qiang...

Double Check: Sekolah Rakyat untuk Naila, Bansos Berdayakan Keluarganya

astakom, Jakarta — Program Sekolah Rakyat bukanlah upaya tunggal pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Program pendidikan dasar yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin...

Kuota FLPP Sebanyak 350.000 Unit rumah Jadi Sejarah Pemerintahan Prabowo

astakom, Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk rumah subsidi tahun ini sebanyak...

Update