Senin, 28 Jul 2025
Senin, 28 Juli 2025

Wamenekraf Buka Peluang Pengembangan Platform Digital Layanan Pembayaran Produk Digital UniPin

Astakom, Jakarta – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar melihat prospek pengembangan ekonomi kreatif saat menerima audiensi dengan UniPin sebagai platform digital yang menyediakan layanan pembayaran.

Dalam audiensi itu, Wamenekraf Irene membahas penjajakan kolaborasi dalam sinergi subsektor gim dan kuliner di Indonesia.

“Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi antar sektor ekonomi kreatif seperti gim dan industri makanan ringan lokal untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan kesadaran akan potensi ekonomi kreatif,” ujar Irene dalam audiensi yang berlangsung di Jakarta, Kamis (22/5) seperti dikutip astakom.com.

UniPin dikenal sebagai platform digital yang menyediakan layanan pembayaran untuk game online dan produk digital di seluruh dunia.

Irene menyebut sektor ekonomi kreatif memiliki karakteristik yang unik di mana subsektor-subsektornya dapat saling melengkapi dan mendukung satu sama lain.

Menurutnya, potensi kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan Intellectual Property (IP) gim lokal diharapkan mampu meningkatkan visibilitas dan membuka akses ke pasar baru bagi seluruh pihak.

Inisiatif ini berperan sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia sebagai the new engine of growth.

Sementara GM Business UniPin, Poeti Fatima, menjelaskan bahwa kolaborasi ini membuka peluang bagi UniPin dan gim lokal untuk meningkatkan eksposur, sekaligus membantu Makaroni Ngehe menjangkau pasar gamers yang lebih luas.

Dia berharap inisiatif ini dapat mendorong masyarakat dan komunitas gaming Indonesia untuk lebih menghargai potensi publisher dan studio gim lokal yang mampu bersaing secara kualitas dan kreativitas dengan gim dari mancanegara.

“UniPin sendiri adalah platform Indonesia yang berkembang pesat ke level global dan berkomitmen untuk memperkuat karya lokal melalui kolaborasi dengan empat penerbit gim Indonesia, seperti Anantarupa Studios, Lentera Nusantara, Gaco Games, dan Ikan Asin Production.”

”Dengan dukungan Kemenekraf, inisiatif ini dapat semakin berkembang dan mengoptimalkan potensi industri kreatif Tanah Air,” lanjut Poeti Fatima.

Dia menjelaskan kolaborasi antara UniPin, Makaroni Ngehe, dan sejumlah IP gim lokal seperti Epic Conquest X, Citampi Stories, Cisini Stories, Tuyul Mantul, dan Lokapala menghadirkan paket spesial bertajuk Noob, Active Player, dan ProPlayer, yang dirancang untuk menarik minat berbagai segmen gamers dengan penawaran yang relevan dan menarik.

”Paket spesial ini menawarkan kombinasi UniPin Voucher, camilan terlaris Makaroni Ngehe, dan bonus menarik dari masing-masing gim lokal dengan harga spesial yang hanya tersedia dalam jumlah terbatas sebanyak 12.000 paket,” jelasnya.

Kemenekraf berupaya mempromosikan proyek ini dan memberikan fasilitas untuk meningkatkan potensi kerja sama antara industri gim dan kuliner.

Irene berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mengembangkan kerja sama tersebut karena keduanya merupakan subsektor yang bisa menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi kreatif.

Rubrik Sama :

Transformasi Kemenag, Wamenag Minta Arahan dan Dukungan MUI

Kementerian Agama (Kemenag) tengah menjalani transformasi kelembagaan yang signifikan, menyusul terbentuknya sejumlah lembaga baru yang sebelumnya berada di bawah naungan kementeriannya.

Wamenag: MUI Bukan Sekadar Pelayan Umat, Tapi Juga Mitra Strategis Pemerintah

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi’i menegaskan bahwa peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan di acara peringatan Milad ke-50 MUI di Jakarta, Sabtu (26/7).

50 Tahun Berkiprah, Wamenag Apresiasi Peran MUI Jaga Kerukunan Bangsa

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap peran Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Prof Jimly Dorong Fatwa MUI Jadi Sumber Kompilasi Hukum di Pengadilan Agama

Pakar Hukum Tata Negara Prof. Jimly Asshiddiqie mendorong fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi sumber rujukan utama di lingkungan Pengadilan Agama dalam menerapkan Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Cover Majalah

Update