Selasa, 22 Jul 2025
Selasa, 22 Juli 2025

Pesan Sri Mulyani ke Pejabat Baru Kemenkeu : Tugas Berat Menanti!

astakom, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa jabatan tinggi di Kementerian Keuangan bukan sekadar prestise, tapi penuh tanggung jawab berat.

Dalam pelantikan 12 pejabat eselon I, termasuk 9 direktur jenderal (Dirjen) baru, Sri Mulyani menegaskan bahwa tantangan di sektor keuangan negara tidak akan mudah.

“Dengan tanggung jawab yang begitu luas, yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak, maka pejabat di Kementerian Keuangan memiliki peran yang begitu sangat penting,” ujarnya dalam pelantikan, seperti dikutip astakom.com, Kamis (23/5).

Ia menekankan, bahwa para pejabat harus patuh dan tunduk pada berbagai regulasi, mulai dari Undang-Undang Keuangan Negara, Perbendaharaan, Perpajakan, hingga Bea Cukai dan pengelolaan kekayaan negara.

Menurutnya, penegakan integritas dan profesionalisme adalah mutlak dalam menjalankan tugas-tugas tersebut. Terlebih pada pejabat baru itu telah mengucap sumpah jabatan, yang merupakan kontrak langsung dengan Sang Pencipta.

“Itu adalah janji kontrak secara spiritual maupun secara kemanusiaan bahwa anda melakukan sesuai sumpah jabatan pada tanggung jawab baru yang diberikan oleh negara,” tegasnya.

Sri Mulyani secara khusus menyoroti Direktorat Jenderal Anggaran dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan, yang kini mengemban amanah besar untuk meningkatkan efisiensi belanja negara sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Ia menambahkan bahwa evaluasi efektivitas belanja harus dilakukan dengan ‘mata dan telinga terbuka’.

“Tugas yang tidak mudah karena belanja negara disiapkan oleh seluruh kementerian/lembaga dan juga pemerintah daerah,” tuturnya.

Tak hanya urusan domestik, tantangan eksternal juga menjadi perhatian serius. Sri Mulyani mengingatkan bahwa gejolak global dan ketidakpastian geopolitik bisa berdampak besar pada stabilitas fiskal Indonesia.

“Tanggung jawab dari sisi Dirjen Perbendaharaan dan Dirjen PPK adalah mampu menjaga secara waspada berbagai kemungkinan risiko dari kebijakan, dari instrumen, dari pergerakan market, atau pasar yang sering terjadi sangat tiba-tiba,” tandasnya.

Rubrik Sama :

Serius Tegakkan Hukum, Prabowo Sampai Berulang Kali Perintahkan Tindak Tegas Pengoplos Beras

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan ketegasannya menegakkan hukum di Indonesia, dengan memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk mengusut tuntas dan menindak tegas para oknum pengoplos beras.

Airlangga Pastikan Tarif Impor AS untuk Indonesia Paling Rendah di ASEAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memastikan, bahwa kesepakatan tarif impor sebesar 19 persen antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) merupakan yang paling rendah dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

BP Taskin Dorong Pengembangan Pertanian Berbasis Industri Modern untuk Atasi Kemiskinan

astakom, Indramayu - Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mendorong pengembangan pertanian berbasis industri modern di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai langkah strategis dalam...

Bimantoro Wiyono: Penguatan KUHAP Baru Wujud Perlindungan Hak Warga Negara

astakom, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Bimantoro Wiyono, S.H., menyatakan dukungan penuh terhadap penyempurnaan dan pengesahan Rancangan Kitab...
Cover Majalah

Update