Kamis, 22 Mei 2025
Kamis, 22 Mei 2025

Prabowo: Indonesia Suka Bikin Regulasi Rumit, Sekarang Harus Berubah

astakom, Serpong – Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti regulasi di Indonesia yang seringkali rumit dan berbelit-belit. Oleh karena itu, ia menekankan agar para pejabat menyederhanakan regulasi khususnya yang berkaitan dengan minyak dan gas.

Hal ini ia ungkapkan saat menghadiri Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025 di ICE BSD City, Tangerang, pada Rabu (21/5).

Menurutnya, birokrasi yang selama ini berjalan di Indonesia justru memperlambat proses menuju negara maju. Ia pun tidak segan untuk mencopot jabatan petinggi yang tidak mau menyederhanakan regulasi tersebut.

“Ini ada kecenderungan tidak hanya di Indonesia tapi Indonesia ahlinya, Indonesia ahli membuat regulasi yang demikian sulit untuk kita sendiri. Ini harus kita kurangi, pejabat yang tidak mau menyederhanakan regulasi akan saya ganti, akan saya copot,” kata Prabowo.

“Banyak anak-anak muda yang nunggu diberi kesempatan. Saya minta diubah budaya, ‘kalau bisa dibikin susah kenapa dibikin gampang’, ubah cara berpikir seperti itu. Cara berpikir seperti itu tidak boleh lagi kita biarkan di republik kita yang kita cintai ini,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah siap menawarkan kerja sama terkait energi minyak dan gas kepada para investor yang turut hadir.

“Di bidang energi, garis kita juga sederhana, kita mengerti bahwa potensi energi kita sangat-sangat besar. Tadi saya diberi laporan sekian puluh blok migas yang siap kita tawarkan secara besar-besaran. Saya minta badan-badan regulasi, sederhanakan regulasi. Saya ulangi, sederhanakan regulasi,” ujarnya.

Rubrik Sama :

Kepala BGN: Tidak Benar Raffi Dapat Proyek 300 Dapur MBG!

astakom, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, memberikan klarifikasi terkait informasi Raffi Ahmad dapat proyek 300 titik dapur Makan Bergizi Gratis...

Kopdes Merah Putih Bisa Atasi Masalah Urbanisasi Pemuda

Kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih disebut mampu mengatasi permasalahan urbanisasi atau perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan, khususnya bagi kalangan pemuda.

Pengelolaan Sistem Pendidikan dan Ekosistem Riset: Kunci Transformasi yang Berkelanjutan

astakom, Palembang – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie dorong akselerasi transformasi pendidikan nasional melalui penguatan ekosistem riset di perguruan...

Bahlil Tegaskan Pengalihan Pengelolaan Lapangan Migas Terbengkalai

astakom, Tangerang – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan akan mengalihkan pengelolaan sejumlah lapangan minyak dan gas bumi (migas) terbengkalai...

Update