Jumat, 23 Mei 2025
Jumat, 23 Mei 2025

Cadangan Beras dan Jagung Tertinggi dalam Sejarah, Prabowo: Hasil Kebijakan Masuk Akal

astakom, Serpong – Presiden RI Prabowo Subianto menyorot cadangan beras dan jagung Indonesia saat ini yang menjadi terbesar dalam sejarah.

Hal ini diungkapkan saat memberikan sambutan pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di Serpong, Tangerang pada Rabu (21/5). Kegiatan ini dihadiri para pemangku kepentingan sektor migas lebih dari 60 negara.

“Cadangan pangan, cadangan beras dan jagung di gudang-gudang pemerintah berdasarkan laporan merupakan cadangan beras dan jagung terbesar sejak negara kita berdiri, sejak sejarah RI cadangan beras dan jagung yang ada di gudang pemerintah adalah terbesar dalam sejarah RI,” kata Prabowo.

Menurut Prabowo hasil ini muncul dari suatu kebijakan yang masuk akal yaitu langsung menyelesaikan kesulitan dan berorientasi kepada bangsa dan rakyat.

“Saya bersyukur, saya bangga, terima kasih dengan semua unsur yang membawa kita dalam waktu singkat. Baru beberapa bulan kita bertanggung jawab atas pemerintahan RI baru saja kita melewati enam bulan pemerintahan kita, tetapi produksi pangan kita sudah melampaui target dan perkiraan kita sendiri,” kata Prabowo.

Ia merinci bahwa saking besarnya cadangan ini, beberapa saat yang lalu dikuatirkan tidak cukup gudang untuk menampung produksi tersebut.

“Sehingga kita perintahkan untuk bangun gudang-gudang. Improvisasi saudara-saudara, apa yang kita capai di bidang pangan ternyata bukanlah sesuatu yang terlalu pelik, yang penting adalah kebijakan-kebijakan yang kita ambil adalah kebijakan-kebijakan yang masuk akal, commonsense, masuk akal menyelesaikan kesulitan dan berorientasi kepada bangsa dan rakyat Indonesia,” tutup Prabowo.

Rubrik Sama :

Sri Mulyani Lantik 22 Pejabat Baru Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik 22 pejabat tinggi madya atau eselon I di jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pada Jumat (23/5) pagi.

Gaspol, Groundbreaking Proyek Baterai RI Ditarget Sebelum Agustus 2025

Pemerintah memastikan proyek raksasa pengembangan baterai kendaraan listrik senilai USD 9,8 miliar akan segera masuk tahap groundbreaking, dengan target sebelum Agustus 2025.

RI Gabung BRICS, Menperin Tegaskan Dampak Positif Bagi Industri Manufaktur

astakom, Jakarta – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai dengan begabungnya Indonesia di dalam kelompok ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa),...

Komisaris Sritex Ditangkap Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Rp3,6 Triliun

astakom, Jakarta – Komisaris PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, ditangkap oleh Kejaksaan Agung di Solo, Jawa Tengah, Rabu malam, (21/5). Ia diamankan...

Update