Minggu, 6 Jul 2025
Minggu, 6 Juli 2025

Presiden Prabowo Panggil Bos Danantara di Istana

astakom, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara Indonesia, Rosan Roeslani di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 20 Mei 2025.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis terkait arah investasi BUMN ke depan serta penguatan tata kelola dalam proyek-proyek nasional.

Dalam keterangannya usai pertemuan, Rosan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan arahan agar seluruh investasi yang dilakukan Danantara dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas yang baik.

Prinsip ini diharapkan dapat diterapkan pada seluruh investasi yang dilakukan mulai dari sektor hilirisasi hingga energi bersih.

“Jadi memang penekanan di tata kelola, di transparansi, keterbukaan, dan juga akuntabilitas,” ujar Rosan.

Selain itu, lanjut Rosan, Presiden juga menekankan agar BUMN ini menjadi lebih baik, dan menjadi penggerak, terutama dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan. “Tadi itu yang disampaikan oleh beliau,” imbuhnya.

Rosan menambahkan, Danantara akan menempatkan tim-tim ahli serta membuka ruang bagi keterlibatan para pakar di berbagai bidang untuk memastikan investasi berjalan secara profesional dan berdampak nyata.

“Karena kita juga harus mempunyai pertanggungjawaban dari dana yang kita keluarkan, diharapkan juga kita, kita sampaikan, kita akan menaruh tim-tim yang kuat,” jelas Rosan.

Selanjutnya, kata Rosan, presiden juga berpesan agar BUMN membuka peluang bagi expert-expert yang dibutuhkan. “Agar ke depannya juga menjadi, dari segi governance-nya, dari segi tata kelolanya juga menjadi lebih baik,” tambahnya.

Terkait portofolio proyek Danantara, Rosan menyebutkan bahwa beberapa proyek strategis telah melalui proses due diligence yang komprehensif dan kini memasuki tahap finalisasi.

Ia juga memastikan bahwa seluruh proses telah memenuhi aspek finansial, legal, administrasi, dan teknologi.

“Kita juga akan terbuka kepada publik investasinya apa saja yang kita lakukan. Karena buat kita yang paling penting juga prosesnya ini kita sudah lakukan secara benar, secara komprehensif dan sesuai dengan aturan yang ada,” ungkap Rosan.

Dalam pertemuan yang digelar terbatas tersebut, turut hadir yakni Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Rubrik Sama :

Program CKG Masuk Sekolah, Bukti Prabowo Serius Cetak Generasi Emas

Pemerintah di bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi bangsa yang unggul, guna menyosong visi Indonesia Emas 2045.

Akademisi Sambut Baik Rencana AI dan Coding Masuk Kurikulum Sekolah Rakyat

Rencana Pemerintah untuk memasukkan pelajaran kecerdasan buatan (AI) dan coding ke dalam kurikulum Sekolah Rakyat (SR) mendapat sambutan positif dari kalangan akademisi.

Sejarah Pembentukan BRICS dan Tujuannya

astakom, Rio de Janeiro - Salah satu agenda kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Brasil adalah untuk mengikuti acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang...

Kementerian ATR/BPN Tegaskan Tidak Ada UU yang Membolehkan Privatisasi Pulau di Indonesia

astakom, Jakarta - Isu penjualan pulau-pulau kecil di Indonesia yang kembali mencuat di berbagai situs daring asing menuai keprihatinan publik. Menanggapi hal ini, Kepala Biro...
Cover Majalah

Update